Perbedaan Will dan Would Serta Contoh Kalimat dan Artinya

Menguasai bahasa Inggris tidak lepas dari memahami tata bahasa yang benar, termasuk perbedaan will dan would. Meski terdengar sederhana, penggunaan keduanya seringkali membingungkan ketika diaplikasikan dalam kalimat. Yuk, kita bahas secara detail agar kamu bisa lebih percaya diri saat berkomunikasi dengan bahasa Inggris.

Perbedaan Will dan Would

Kata “will” dan “would” bukan suatu hal asing ketika sedang belajar bahasa Inggris. Kata yang sekilas mirip ini tidak bisa sembarangan dipakai dalam kalimat. Keduanya memiliki kedudukan masing-masing buat menunjukkan suatu kejadian tertentu.

Perbedaan “will” dan “would” terletak pada, kata “will” menyatakan sesuatu yang pasti akan terjadi di masa depan, sedangkan “would” lebih sering digunakan buat situasi yang masih spekulatif atau bersifat kemungkinan yang terjadi di masa lalu dan sering juga digunakan buat meminta tolong.

Meski terkesan mirip, kedua kata ini memiliki sifat yang berbeda. Kamu bisa memilih salah satunya sesuai konteks kalimat yang dibahas. Memahami perbedaan keduanya akan memudahkan kamu buat menyampaikan pesan saat berkomunikasi dengan lebih jelas. 

Penggunaan Will

Kata “will” tidak asing lagi digunakan dalam kalimat bahasa Inggris, terutama ketika membicarakan soal masa depan. Sederhananya, kita bisa memahami penggunaan kata ini menunjukkan sesuatu yang akan terjadi. Seperti sebuah rencana atau janji yang akan dilakukan di kemudian waktu.

Kamu juga bisa menggunakannya ketika membuat sebuah prediksi. Biasanya ini berkaitan dengan cuaca, situasi, dan kemungkinan yang bisa terjadi berdasarkan keadaan yang bisa dilihat sekarang. 

Buat menunjukkan sebuah niat atau kesediaan kamu dalam melakukan sesuatu, pemilihan kata ini lebih cocok dipakai sebagai ungkapan. Misal, ketika kamu bersedia memberikan bantuan kepada orang lain yang sedang kesusahan atau merencanakan kegiatan yang akan dilakukan.

Perbedaan “will” dan “would” salah satunya adalah bisa digunakan buat mengambil keputusan secara tepat, karena kata “will” memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi. Kamu bisa mengungkapkannya dalam kalimat yang menunjukkan sebuah keputusan pad situasi-situasi mendesak, seperti sedang memesan makanan di restoran.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakannya buat menyampaikan janji atau menawarkan sesuatu kepada orang lain. Kata ini membantu kamu menunjukkan komitmen maupun niat baik secara sungguh-sungguh.

Contoh Kalimat Will 

Buat kamu memahami lebih mudah perbedaan “will” dan “would”, beberapa contoh kalimat berikut bisa menjadi referensi kamu:

  • I will call you later.

(Aku akan meneleponmu nanti.)

  • We will finish the project by tomorrow.

(Kami akan menyelesaikan proyek ini besok.)

  • The weather will be nice tomorrow.

(Cuacanya akan bagus besok.)

  • Will you join us for dinner?

(Apakah kamu akan bergabung dengan kami buat makan malam?)

  • I will definitely attend the meeting.

(Aku pasti akan menghadiri pertemuan itu.)

  • They will buy a new house next year.

(Mereka akan membeli rumah baru tahun depan.)

  • The company will launch a new product soon.

(Perusahaan akan meluncurkan produk baru segera.)

  • I will explain everything to you later.

(Aku akan menjelaskan semuanya kepada kamu nanti.)

  • Will it rain tomorrow?

(Apakah akan hujan besok?)

  • I will always support you.

(Aku akan selalu mendukungmu.)

Penggunaan Would

Perbedaan “will” dan “would” tertera jelas dari keterangan waktu, yaitu kata “would” dipakai ketika menceritakan hal yang sudah terjadi di masa lalu. Namun, selain itu kamu juga bisa menggunakannya buat mengungkapkan sesuatu secara sopan atau menyatakan sebuah kemungkinan di masa depan.

Ketika kamu meminta tolong kepada orang lain, menggunakan kata “would” adalah pilihan yang tepat. Kata ini mengisyaratkan kesopanan buat meminta bantuan dari orang lain dengan cara yang halus, santun, dan menaruh rasa hormat.

Dalam situasi lain, kamu bisa menggunakan kata ini ketika menunjukkan sebuah keinginan atau harapan. Misal, kamu ingin menyampaikan rencana mendatang yang tidak mendesak. Kamu juga bisa menggunakannya ketika menyampaikan keinginan kepada orang lain secara halus.

Ketika berjanji atau memberikan sebuah tawaran kepada orang lain, kata “would” bisa kamu pakai buat berkomunikasi dengan lebih santun. Ini membantu kamu menunjukkan sebuah niat baik meskipun hal tersebut belum tentu bisa dilakukan di saat yang sama. 

Contoh Kalimat Would

Berikut beberapa contoh kalimat yang bisa membantu kamu memahami perbedaan “will” dan “would” ketika harus digunakan sesuai konteks pembicaraan dan situasi yang terjadi:

  • If I were you, I would take that job.

(Apabila aku menjadi kamu, aku akan mengambil pekerjaan itu.)

  • Would you help me with this?

(Apakah kamu mau membantuku dengan ini?)

  • I would love to visit Japan someday.

(Aku ingin sekali mengunjungi Jepang suatu hari nanti.)

  • Would you like some more tea?

(Apakah kamu ingin teh lagi?)

  • I would have gone to the party if I had known about it.

(Aku akan pergi ke pesta apabila aku tahu soal itu.)

  • He promised he would come back soon.

(Dia berjanji akan segera kembali.)

  • I would often read books before bed.

(Aku sering membaca buku sebelum tidur.)

  • Would you like to go for a walk?

(Apakah kamu ingin berjalan-jalan?)

  • I would rather have tea than coffee.

(Aku lebih suka minum teh daripada kopi.)

  • They would travel to Europe every summer.

(Mereka akan bepergian ke Eropa setiap musim panas.)

Menguasai perbedaan “will” dan “would” sangat penting buat mempertajam skill bahasa Inggris kamu. Jangan berhenti di sini, kamu masih bisa mempelajari berbagai macam skill bahasa Inggris lainnya agar kemampuan berkomunikasimu lebih terasah lagi.

Jika kamu ingin bisa berinteraksi berbahasa Inggris menjadi lebih enjoy, join kursus bahasa Inggris di Jago Bahasa aja. Di sini ada program Jago Speaking yang bikin kamu auto jago ngomong bahasa Inggris. 

Kamu juga bisa belajar bareng tutor profesional dan teman-teman lainnya dengan belajar bareng secara online maupun offline di Jagobahasa. 

Gabung Jago Speaking sekarang yuk, mulai PD ngomong bahasa Inggris tanpa ribet!

Share:

Tinggalkan Balasan

© 2024 Jagobahasa. All Rights Reserved PT Kreasi Media Solusindo

Fasilitas

  • Gratis placement test
  • Private Class Concept (1 orang)
  • Bisa request teacher
  • Bisa request jam belajar
  • Kelas intensif Senin-Jumat
  • Durasi kelas 60 menit/pertemuan
  • Weekly examination
  • Gratis 60+ video pembelajaran akses selamanya
  • Scoring intensive
  • Silabus dan modul pembelajaran
  • Sertifikat English Fluency
  • Teacher berpengalaman
  • Gratis kelas alumni seumur hidup
  • Kuis dan grup diskusi Telegram 24 jam nonstop