Tips Dapat Skor Tinggi Reading Test TOEFL Disertai Contoh Soal

Pada sesi reading test TOEFL, kamu akan disuguhi beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan artikel pada soal-soalnya.

TOEFL iBT mengharuskanmu menjawab 36-56 pertanyaan dalam 60-80 menit, sedangkan TOEFL PBT mewajibkanmu menjawab 50 pertanyaan dalam 55 menit. Membaca banyak artikel sekaligus menjawab pertanyaan dalam waktu sesingkat itu memang tidak mudah.

Namun, kamu bisa melakukannya dengan baik jika kamu ikuti tips berikut ini:

Tips Mendapatkan Skor Tinggi di Reading Section TOEFL

• Mengetahui jenis pertanyaan

Dengan mengetahui jenis soal, kamu bisa menghemat waktu karena kamu akan lebih cepat menjawabnya. Ada beberapa jenis soal yang akan kamu temukan di dalam reading section TOEFL:

1. Pertanyaan terkait inferensi dan tujuan retorika untuk mengetes kemampuan kamu dalam menyimpulkan isi tersirat atau tersurat artikel. Contoh: “In paragraph 2, why does the writer bring up….”, “What can be inferred from paragraph 2 about….”
2. Pertanyaan referensi (acuan). Contoh: “The word… in paragraph 3 refers to…”
3. Pertanyaan tentang informasi yang terdapat di dalam artikel. Contoh: “All the following sentences about… are true except:”
4. Pertanyaan tentang vocabulary. Contoh: “In paragraph 1, what does the word… mean?”
5. Melengkapi paragraf. Contoh: “Where would the sentence best fit?”
6. Kesimpulan artikel. Contoh: “Which 3 sentences best express the most important ideas in the passage…”
7. Baca soal terlebih dahulu

Membaca soal adalah hal pertama yang harus kamu lakukan dalam reading section. Membaca soal membuatmu tahu apa yang harus kamu cari dan di bagian mana di artikel kamu akan menemukannya.

• Cari keyword

Kamu bisa memanfaatkan keyword dalam pertanyaan dan opsi jawaban untuk menemukan jawaban benar dengan lebih cepat. Berikanlah perhatian lebih pada noun, verb, adjective, dan proper noun karena keempat jenis kata tersebut biasanya adalah keyword.

• Gunakan context clue

Context clue adalah teknik menebak arti sebuah kata dengan memanfaatkan konteks yang ditulis di sekitar kata tersebut. Menggunakan context clue membantumu menjawab pertanyaan terkait vocabulary, terutama jika kamu tidak tahu sama sekali arti dari vocabulary yang ditanyakan.

Contoh: As an ambidextrous pitcher, John is able to easily throw the ball with his left or right hand.

Apa kamu bisa menebak apa arti kata “ambidextrous” pada contoh di atas berdasarkan context clue-nya?

Ya benar!

“ambidextrous” adalah orang yang bisa memakai kedua tangan kanan dan kirinya dengan sama baiknya.

• Manfaatkan imbuhan dan kata dasar

Banyak kata dalam bahasa Inggris yang mengandung prefix (imbuhan depan) dan suffix (imbuhan belakang). Prefix dan suffix punya artinya tersendiri yang akan mengubah arti dari kata dasar yang dibentuknya.

Contoh: kata dasar “kind” (baik) + suffix “-ness” menjadi “kindness” (kebaikan).

Karena imbuhan memiliki arti, kamu bisa memanfaatkannya untuk menebak arti dari kata berimbuhan. Dengan hanya melihat imbuhan saja, kamu bahkan tidak perlu melihat konteks untuk menerka arti suatu kata. Berikut adalah beberapa prefix dan suffix beserta dengan arti dan contohnya:

• Mis- : salah, keliru. Contoh: miscommunication, mislead, misspell
• Pre- : sebelum. Contoh: prejudice, prequel, preheat
• -ee : pelaku. Contoh: interviewee, employee, refugee
• -ity : keadaan, kualitas. Contoh: stability, activity, security
• Identifikasi main idea

Kecuali kamu ingin menghabiskan waktu berhargamu dengan sia-sia, jangan pernah membaca artikel secara keseluruhan kata demi kata. Kamu hanya harus mencari tahu main idea untuk mencari tahu gambaran besar isi dari artikelnya.

Mengidentifikasi main idea utamanya sangat diperlukan ketika kamu menjawab soal tentang summary (kesimpulan). Untuk mencari ide utama, kamu hanya tinggal membaca bagian awal dan akhir artikel saja.

Contoh Soal Reading Section di TOEFL

1. All the following sentences about Leonardo Da Vinci mentioned in paragraph 2 are true EXCEPT:

a. He knew about a lot of subjects

b. He used natural hues technique to tone down the intensity of his paintings

c. He used rare ingredients to make his oil paints

d. He used more than one techniques to create his artwork

2. What can be inferred about the glazing technique?

a. It uses semi-transparent layer on a sculpture

b. It improves how the underlying paint looks

c. It changes a painting’s position

e. It polishes the texture of a sculpture

3. The word “polymath” in paragraph 2 is closest in meaning to

a. Genius

b. Unique

c. Peculiar

d. Extravagant

4. Which idea is presented in paragraph 3?

a. A vanishing point is always located in the center

b. Leonardo Da Vinci is mostly recognized for his work “Mona Lisa” and “The Last Supper”

c. Leonardo Da Vinci helped the realism to draw realistic face

d. Smokey aspect is applied on The Last Supper

5. According to paragraph 4, why was Michaelangelo amazed by the human body?

a. Because it is beautiful

b. Because it is unclothed

c. Because it should be naked

d. Because it is easy to make human-like sculptor

6. What does the passage mainly discuss?

a. The art techniques used by Da Vinci and Michaelangelo

b. Famous paintings of Da Vinci and Michaelangelo

c. The art styles of Da Vinci and Michaelangelo

d. Da vinci and Michelangelo as two great artists from the Renaissance era

 

Kunci jawaban:

1. C
2. B
3. A
4. B
5. A
6. D

Agar makin pede saat tes TOEFL, Kamu bisa ikutan  TOEFL Preparation dari Jago Bahasa. Selain dapat materi belajar TOEFL yang tepat, Kamu juga akan dapat tips-tips mengerjakan TOEFL agar skormu maksimal!

Tunggu apa lagi? Yuk daftar sekarang!