Berapa Biaya Tes TOEFL? Simak Ulasan Lengkapnya!

Banyak orang berjuang mati-matian untuk memperoleh sertifikat TOEFL. Biaya tes TOEFL yang tidak murah juga rela dilakukan.

Singkatan dari Test of English as Foreign Language ini akan menguji kemampuanmu dalam berbahasa Inggris sebagai seorang non-native speaker yang umumnya melalui 3 sections, yaitu listening, reading, dan structure and written expression.

Ketika telah mengetahui biaya tes TOEFL, kamu dapat mempersiapkan kebutuhan finansial agar bisa mengikuti tes ini dan memperoleh sertifikat. Sebenarnya berapa sih biaya tes TOEFL? Yuk simak!

Berapa Biaya Tes TOEFL Online?

Berikut adalah informasi lengkap tentang biaya tes TOEFL yang diselenggarakan sejumlah lembaga di Indonesia:

1. UPT Pusat Bahasa ITB menawarkan tes TOEFL ITP dengan biaya Rp450.000
2. Pusat Bahasa UNAIR menawarkan tes TOEFL ITP dengan biaya Rp450.000
3. SUN English Jakarta menawarkan tes TOEFL IBT dengan biaya Rp2.600.000
4. International Test Center Indonesia menawarkan tes TOEFL Junior Standard dengan biaya Rp500.000
5. Lembaga Bahasa Indonesia LBI UI menawarkan tes TOEFL ITP dengan biaya Rp475.000

Biaya TOEFL dapat berubah kapan saja, tergantung pada kebijakan masing-masing lembaga penyelenggara.

Jenis Tes TOEFL

Ada beberapa jenis tes TOEFL yang harus kamu tahu. Di Indonesia, beberapa jenis TOEFL yang diselenggarakan lembaga bersertifikat adalah TOEFL ITP dan Prediction Test. Berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis TOEFL:

1. Paper Based Test

Disingkat PBT, jenis TOEFL tersebut dilaksanakan oleh ETS dalam format lembar kertas. Umumnya, tes tersebut menguji kemampuan bahasa inggris yaitu listening, reading, dan writing. Sedangkan TOEFL PBT dilengkapi TWE atau Test of Writing English. Kamu hanya memiliki durasi 30 menit untuk menyelesaikan esai dengan topik yang sudah ditentukan pada lembar soal.

PBT tidak banyak digunakan saat ini. Tetapi, beberapa jenis lembaga masih menggunakan PBT untuk melatih peserta dan dijadikan sebagai tes simulasi.

2. Computer Based Test

Disingkat CBT, jenis TOEFL ini diselenggarakan dengan format menggunakan komputer. Tiap pertanyaan dan jawaban akan muncul pada layar komputer. Tidak sama dengan PBT, CBT mempunyai empat sesi tes yaitu: listening, structure, reading, writing.

3. Internet Based Test

IBT adalah jenis TOEFL dengan empat sesi yaitu: listening, reading, writing, speaking. Untuk sesi speaking, IBT menawarkan mekanisme berbeda. Secara teknis, peserta harus menjawab sebanyak enam soal secara lisan. Jawaban akan direkam dan dinilai.

4. Prediction Test

Prediction Test populer dengan sebutan TOEFL Like. Tes tersebut diselenggarakan lembaga kursus di Indonesia, dalam bentuk sertifikat dan sudah memperoleh izin Dinas Pendidikan. Hanya saja, sertifikat tersebut tidak terakreditasi ETS. Sehingga, hanya dapat digunakan untuk kebutuhan di Indonesia saja.

5. Institutional Testing Program

ITP adalah jenis tes TOEFL, dikelola langsung oleh lembaga ETS dan sertifikatnya dapat kamu gunakan ketika ingin mengajukan beasiswa ke luar negeri atau untuk kebutuhan lainnya. Tes ITP dapat diselenggarakan dua kali per bulan. Hanya saja, biaya tes TOEFL ITP dua kali lipat lebih mahal jika dibandingkan biaya Prediction Test TOEFL.

Berapa Lama Masa Berlaku Sertifikat TOEFL?

Masa berlaku tes TOEFL bervariasi. Menurut ETS, masa berlaku yang diakui internasional adalah dua tahun. Skor selama dua tahun tersebut dapat kamu jadikan bekal untuk melamar pada jenjang pendidikan lebih tinggi, termasuk imigrasi dan pekerjaan.

Dimana Tempat Tes TOEFL yang Bagus?

Berikut adalah beberapa pilihan dimana kamu bisa ikut tes TOEFL:

1. UPT Pusat Bahasa ITB (Institut Teknologi Bandung)
2. Pusat Bahasa UNAIR (Universitas Airlangga)
3. SUN English Jakarta
4. International Test Center Indonesia
5. Lembaga Bahasa Indonesia LBI (Universitas Indonesia)

Pentingnya Kursus untuk Tes TOEFL

Kursus sebelum ikut tes TOEFL resmi adalah salah satu langkah pertama paling efektif untuk persiapan matang. TOEFL preparation course menawarkan sejumlah benefit.

Kalau kamu takut gagal mengikuti tes TOEFL padahal biayanya sangat mahal, ada baiknya belajar di kelas persiapan TOEFL. Berikut adalah beberapa keuntungan dengan ambil kursus tes TOEFL:

1. Materi Belajar

Ada empat hal spesifik yang wajib kamu pelajari yaitu: writing, reading, listening, speaking. Saat belajar sendiri, kamu mungkin sudah merancang jadwal dengan sempurna.

Namun, terkadang saat belajar sendiri, susunan materi tidak sesuai urutan. Padahal belajar TOEFL tidak bisa secara acak. Kamu harus belajar empat materi secara berurutan.

2. Tutor Profesional

Walaupun belajar otodidak adalah hal possible, tapi tidak akan mudah untuk introspeksi diri terkait kelemahan dalam mengerjakan soal TOEFL.

Berbeda jika kamu ikut kursus TOEFL preparation, karena adanya pengajar profesional. Selain mengajarkan materi, kamu juga akan mendapatkan feedback untuk memonitor kemajuan belajar.

3. Simulasi Tes TOEFL

Lembaga kursus TOEFL punya sesi prediction test untuk empat sesi yang dapat mengevaluasi kemampuan kamu. Lembaga kursus juga memberikan strategi seperti tips dan trik untuk memperoleh skor tinggi pada tes TOEFL.

Kursus TOEFL di Jagobahasa

Jagobahasa menawarkan kursus TOEFL untuk kamu yang lebih suka kelas reguler dengan belajar bersama lima hingga sembilan orang atau kelas private jika lebih suka belajar lebih bebas.

Kamu bisa mendapatkan prediction test secara gratis, memperoleh sertifikat English Fluency dan mendapatkan penilaian intensif. Setiap pertemuan, kamu akan berlatih bersama tutor profesional selama 60 menit. Baiknya Jagobahasa adalah kamu juga memperoleh gratis kelas alumni selama seumur hidup!

Masih ragu atau takut gagal hendak mengikuti tes TOEFL? 

Jangan ragu, sekarang sudah ada partner belajar TOEFL yang buat kamu makin pede buat ikutin tesnya plus dapatin skor terbaik. Yes! Belajar TOEFL Preparation di JagoBahasa jadi solusi tepat menghadapi tes TOEFL dengan preparation dan prediction test yang tepat. 

Tunggu apalagi? Yuk daftarkan dirimu sekarang juga!