Persaingan di dunia kerja sangat ketat dan mengikuti perkembangan zaman sehingga mau tidak mau setiap orang harus meningkatkan kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang bisa digunakan hampir di semua belahan dunia.
Kemajuan zaman juga membuat proses belajar bahasa Inggris tidak harus didapat melalui kursus offline di lembaga pendidikan bahasa saja melainkan kini bisa dilakukan secara online. Les bahasa Inggris ini bisa diikuti oleh semua usia mulai dari anak-anak sampai dengan dewasa.
Tentu saja les bisa dilakukan dari mana dan kapan saja menyesuaikan kebutuhan karena diadakan secara online. Kendati demikian, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh tutor online bahasa Inggris dalam mengajar.
Berikut adalah beberapa di antaranya:
Jaringan Buruk
Belajar bahasa Inggris secara online dari rumah yang tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang kurang memadai akan menjadi hambatan terbesar salama proses belajar berlangsung.
Ketika les online, suasananya harus kondusif layaknya saat belajar offline. Bayangkan saja, saat sedang asyik belajar, tiba-tiba jaringan internet buruk, atau bahkan terputus sehingga tutor tidak bisa menyampaikan materi dengan lancar dan peserta les juga tidak bisa menerima materi dari tutor.
Kondisi seperti ini banyak terjadi di daerah-daerah yang jaringan internetnya belum stabil dan ditambah lagi jumlah provider yang ada belum sebanyak di area perkotaan. Jikapun ada, layanan jaringan internet yang lebih stabil biasanya dipatok harga jauh lebih mahal dari provider.
Bahkan peserta les yang berasal dari desa terpencil biasanya akan mencari tempat dengan koneksi internet lebih baik sampai naik ke tempat yang tinggi, mencari ke luar rumah, atau bahkan naik ke bukit.
Koneksi internet buruk ditambah dengan suasana sekitar yang kurang nyaman akan membuat peserta les tidak bisa menerima pelajaran bahasa Inggris yang diajarkan oleh tutor. Hal ini tentu sangat tidak menguntungkan untuk kedua belah pihak.
Lantas Bagaimana Solusi untuk Masalah Jaringan?
Solusi untuk masalah tersebut tentu tidak bisa diselesaikan oleh salah satu pihak saja akan tetapi ada banyak sekali hal yang harus dibenahi. Terutama untuk pemerintah supaya bisa mencarikan jalan keluar agar akses internet yang lancar bisa sampai ke seluruh pelosok negeri mengingat semua hal saat ini sudah berbasis online.
Memang bukan hal yang mudah untuk menyediakan internet yang merata ke seluruh pelosok warga Indonesia mengingat kondisi geografis Indonesia dan persebaran penduduknya. Akan tetapi, hal tersebut bisa terwujud jika pemerintah memberikan perhatian lebih dan serius membangun infrastruktur internet.
Waktu Terbatas
Tantangan berikutnya yang harus dihadapi saat menjadi tutor bahasa Inggris yaitu waktu yang sangat terbatas. Kelas online bahasa Inggris biasanya dibatasi oleh waktu setiap sesinya.
Tentu saja batasan waktu ini dibuat dengan tujuan yang baik yaitu supaya tutor bekerja sesuai porsinya. Namun, keterbatasan waktu tersebut terkadang juga menjadi kendala karena materi yang ingin disampaikan ke peserta les harus diatur pembagian waktunya supaya bisa selesai tepat waktu.
Padahal terkadang masih banyak yang ingin disampaikan oleh tutor dan peserta les juga belum menguasai materi yang disampaikan. Namun, karena keterbatasan waktu, sesi les harus segera diakhiri sehingga terkadang menimbulkan rasa kecewa atau kurang puas bagi kedua belah pihak.
Selain waktu pada sesi les yang terbatas, biasanya manajemen waktu yang kacau juga bisa menjadi penghambat untuk tutor online bahasa Inggris. Misalnya saat tutor dijadwalkan mengisi les pada pukul 11.00 sampai pukul 12.00, tetapi ternyata pada jam tersebut terjadi gangguan koneksi sehingga internet tidak bisa diakses.
Tentu jadwal les mau tidak mau harus diundur ke jam berikutnya. Sedangkan kita tahu, peserta les tentu saja tidak semuanya memiliki waktu senggang di luar jadwal les yang sudah ditentukan di awal. Pemindahkan jadwal les bisa membuat peserta les terpaksa tidak bisa mengikuti sesi les karena bertabrakan dengan kegiatan lain.
Interaksi Terbatas
Mengajar bahasa Inggris secara online membuat tutor dan peserta les hanya bisa berinteraksi secara terbatas. Padahal saat proses belajar interaksi ini sangatlah penting. Selain untuk memastikan fokus peserta ke materi yang disampaikan, interaksi juga berguna untuk menghidupkan suasana kelas online.
Memang saat mengajar online tutor masih tetap bisa berinteraksi dengan peserta dengan cara memberikan pertanyaan ke peserta, akan tetapi beberapa faktor bisa membuat proses ini berjalan jauh lebih sulit dibanding saat belajar offline. Misalnya untuk anak dengan tingkat rasa percaya diri rendah tentu akan semakin minim melakukan interaksi dengan tutor karena merasa dirinya tidak menguasai materi atau merasa tidak pandai.
Padahal belajar merupakan sebuah proses yang jika dibiasakan akan membuat seseorang menjadi mahir. Hal ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi guru les melalui interaksi yang minim tetap bisa memicu semangat belajar para peserta les.
Oh iya, kursus bahasa Inggris bisa dilakukan secara online lho. Tentu dengan tutor yang sudah berpengalaman mengajar secara online. Penasaran?? Klik Program Jago Bahasa
