Strategi Lulus Tes TOEFL dan Tips Persiapannya

Ketahui Tips dan Strategi untuk Lulus Test TOEFL

Di era saat ini, menguasai bahasa Inggris bukan lagi sebuah pilihan ataupun keharusan, melainkan kebutuhan. Mengapa?

Dengan menguasai bahasa Inggris, maka kamu akan mendapatkan peluang pendidikan yang lebih baik, pekerjaan yang bagus, karir yang berkembang, koneksi yang semakin luas, sehingga memahami teknologi terkini dengan lebih mudah.

Namun, untuk mengetahui sejauh mana kecakapan berbahasa Inggris, diperlukan sebuah tes bernama tes TOEFL. Tak hanya dapat menjadi tolok ukur kemampuanmu, tapi juga mendukung beberapa kebutuhan seperti menuntut pendidikan ataupun bekerja di dalam negeri tapi luar negeri.

Mengapa demikian? 

Sebab sertifikat TOEFL sudah menjadi syarat wajib di hampir semua instansi luar negeri dalam menerima mahasiswa maupun karyawan. Terlebih jika dalam menuntut ilmu, kamu ingin mendapatkan beasiswa. 

Beberapa penyedia beasiswa seperti AAS (Australia), Fulbright (Amerika Serikat), atau Chevening (Inggris) misalnya, mewajibkan calon pesertanya untuk memiliki sertifikat TOEFL.Untuk bisa lulus tes TOEFL dan mendapatkan sertifikat TOEFL, maka kamu harus dapat meraih skor TOEFL maksimal atau paling tidak mendekati harapan. 

Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan beberapa hal untuk meraih skor tersebut.  Simak tips dan strategi untuk lulus tes TOEFL dari JagoBahasa:

Tips agar Lulus Tes TOEFL

Untuk mengawali belajar TOEFL agar bisa lulus, berikut 5 hal yang perlu kamu lakukan:

1. Mempelajari bahasa Inggris dari dasar

Belajar bahasa Inggris dari dasar harus kamu lakukan agar kamu semakin mengenal bahasa Inggris.  Misalnya, mempelajari alfabet, vocabulary, clause, grammar, dan sebagainya.

2. Mengenali tes TOEFL

Sebelum mengikuti tes TOEFL, terlebih dulu kamu harus tahu apa itu tes TOEFL. 

TOEFL singkatan dari Test Of English as a Foreign Language merupakan tes yang terstandarisasi untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dari seseorang yang bahasa ibunya bukanlah bahasa Inggris. Kamu harus mengetahui bagaimana soal-soal yang akan diujikan, jumlah soal, berapa skor yang harus didapatkan, dan bagaimana penilaiannya.

3. Mengetahui tujuan ikut tes TOEFL

Tes TOEFL sangat membantu banyak urusan, seperti untuk mendaftar kuliah di luar negeri atau bekerja di instansi luar negeri. Dengan mengetahui tujuan mengikuti tes, maka cita-cita yang akan segera tercapai setelah lolos tes TOEFL akan menjadi motivasi tersendiri sehingga niat untuk belajar pun akan semakin kuat.

4. Latihan soal-soal tes TOEFL

Tahap yang paling krusial dalam belajar tes TOEFL adalah berlatih soal-soal tes. Jika semakin rutin berlatih, maka kamu akan terbiasa menjawab soal-soal tes secara tepat dan benar.

5. Melatih kemampuan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan bahasa Inggris

Tes TOEFL dibagi ke beberapa jenis tes, seperti tes kemampuan membaca (reading), menulis (writing), speaking (berbicara), dan mendengarkan (listening). Maka dari itu, sebelum tes, kamu harus melatih kemampuan-kemampuan tersebut agar mendapat skor yang baik sebagai hasil tes.

Kamu dapat berlatih dengan cara yang menyenangkan seperti menonton film berbahasa Inggris, mendengarkan lagu berbahasa Inggris, dan sebagainya. Dengan cara-cara tersebut, maka belajar materi tes TOEFL pun tak akan terasa menjenuhkan.

Baca Juga: Perbedaan TOEFL ITP dan iBT yang Harus Kamu Ketahui!

Materi apa saja yang ada di TOEFL?

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, tes TOEFL memuat beberapa jenis tes. Untuk kamu ketahui, terdapat 5 materi tes TOEFL yang akan diujikan. Apa saja?

1. Listening

Sesi pertama dalam tes TOEFL biasanya akan berlangsung selama 40 menit, yaitu listening. Selama 40 menit, peserta akan diminta untuk menjawab 50 soal pilihan ganda dengan materi yang disampaikan melalui audio.

Biasanya materi akan berisi percakapan antara beberapa orang atau pembacaan teks. Maka dari itu, kamu harus mendengarkan secara saksama agar dapat menjawab soal secara tepat.

Untuk melatih listening, kamu dapat menonton film berbahasa Inggris serta mendengarkan lagu atau podcast berbahasa Inggris. Dengan begitu, kamu akan terbiasa dengan percakapan berbahasa Inggris karena banyak peserta TOEFL yang merasa kesulitan di tahap ini.  Sebab, pada tahap ini peserta tidak akan mendapat teks soal yang bisa dibaca.

2. Structure & written expression

Selanjutnya adalah structure & written expressionDi tahap ini kemampuanmu memahami tata bahasa dan ungkapan yang banyak dipakai akan diuji. 

Untuk melatihnya, kamu perlu mempelajari jenis-jenis grammar yang ada dalam bahasa Inggris. Melatih kemampuan untuk tes ini cukup memakan waktu karena ada puluhan grammar yang harus dikuasai.

3. Reading comprehension

Setelah structure & written expression, kamu akan menjalani tes reading comprehensionTes ini akan memakan waktu 55 menit dengan 50 soal pilihan ganda. Karena bernama reading, di tahap ini kamu diharuskan untuk membaca banyak soal jenis bacaan.

Sebagai peserta, kamu diwajibkan menjawab soal mengenai topik, isi bacaan, ide utama, dan informasi lain yang lebih detail. Maka dari itu, untuk melatihnya, kamu harus membaca banyak bacaan seperti artikel, buku, atau novel untuk memperkaya kosakata berbahasa Inggris.

4. Test of Written English

Selanjutnya, terdapat test of written atau tes menulis yang biasanya hanya terdiri dari 1 soal saja.  Namun, waktu yang diberikan untuk mengerjakan adalah selama 30 menit.

Meski waktu yang diberikan cukup lama, peserta diharuskan menulis topik tertentu dengan bahasa Inggris yang baik dan benar. Maka dari itu, tes ini dapat dikatakan sebagai bagian tes yang tersulit. 

Namun perlu diketahui bahwa tidak semua tes TOEFL menyertakan atau mengujikan tes ini. Jadi terlebih dulu cek penyelenggara tes TOEFL yang akan kamu pilih.

5. Speaking section

Tes TOEFL dibagi menjadi dua, yakni format paper based (PBT) dan internet based (iBT). Di iBT, kamu akan menjalani tes speaking section atau tes kemampuan berbicara bahasa Inggris. 

Kemungkinan tes ini akan berlangsung selama 20 menit. Selama tes speaking, kamu akan melihat atau mendengar sebuah topik dan kemudian komputer akan merekam jawabanmu. 

Maka dari itu, kamu harus percaya diri pada kemampuan berbahasa Inggrismu agar tidak hilang konsentrasi. Untuk melatihnya, kamu dapat mencari partner dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik dan mengajaknya berkomunikasi dalam bahasa Inggris. 

Kamu juga dapat saling berkirim pesan suara dengan temanmu melalui aplikasi chat untuk memudahkan proses belajar.

Kursus Persiapan TOEFL: TOEFL Preparation by JagoBahasa

Setelah mengawali belajar TOEFL dan mengenal materi-materi yang akan diujikan, kamu dapat berlatih menggunakan soal-soal tes TOEFL dan berlatih mandiri. Selain itu kamu harus mengikuti kursus persiapan TOEFL untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri agar hasil tes sesuai dengan yang diharapkan. 

Namun untuk itu, kamu harus memilih kursus yang benar-benar berkompeten dan terpercaya dalam memberikan hasil yang maksimal. Jagobahasa menjadi tempat kursus terpercaya dalam menyediakan program intensif persiapan TOEFL bersama dengan tutor bersertifikat TOEFL 570+, yakni TOEFL Preparation. 

Kamu dapat memilih kelas reguler maupun private sesuai dengan layanan dan kemudahan belajar bahasa Inggris sesuai yang kamu inginkan. 

Tunggu apa lagi? Kursus TOEFL di Jagobahasa dijamin deh bikin kamu makin percaya diri untuk raih skor terbaik. Yuk buruan daftar sekarang!

Kamu Ingin Merasakan Serunya Belajar di Jagobahasa?

Share:

Tinggalkan Balasan

Fasilitas

  • Gratis placement test
  • Private Class Concept (1 orang)
  • Bisa request teacher
  • Bisa request jam belajar
  • Kelas intensif Senin-Jumat
  • Durasi kelas 60 menit/pertemuan
  • Weekly examination
  • Gratis 60+ video pembelajaran akses selamanya
  • Scoring intensive
  • Silabus dan modul pembelajaran
  • Sertifikat English Fluency
  • Teacher berpengalaman
  • Gratis kelas alumni seumur hidup
  • Kuis dan grup diskusi Telegram 24 jam nonstop