4 Strategi Persiapan Tes TOEFL agar Nilaimu Maksimal

Agar nilai tes TOEFL maksimal, kamu perlu merancang strategi persiapan TOEFL yakni dengan melakukan latihan soal dengan konsisten.
Strategi Persiapan TOEFL yang Harus Kamu Ketahui

TOEFL atau Test Of English as a Foreign Language merupakan salah satu tes yang terstandarisasi untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Agar lulus dari tes ini, perlu strategi persiapan TOEFL

Tes ini ditujukan untuk penutur bahasa yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Ketika hendak melakukan kegiatan penting di luar negeri, seperti berkuliah atau bekerja misalnya, kerap kali sertifikat TOEFL menjadi salah satu syarat wajib yang harus disertakan sebagai bukti bahwa yang bersangkutan telah mumpuni dalam berbahasa Inggris. Jika aspek bahasa sudah memenuhi, maka kekhawatiran mengenai kesulitan berkomunikasi di negeri orang pun akan hilang.

Untuk mendapatkan sertifikat TOEFL, maka kamu diharuskan mengikut tes TOEFL hingga mendapatkan skor maksimal atau minimal sesuai dengan syarat yang dibutuhkan. Namun, sebagaimana diketahui, tes TOEFL bukanlah tes yang mudah.

Untuk mengerjakannya, dibutuhkan strategi jitu dalam persiapan TOEFL seperti dilansir dari laman Manhattan Review. Apa saja?

4 Strategi Persiapan TOEFL untuk Raih Nilai Maksimal

1. Berdoa

Setiap akan memulai sesuatu, kita diharuskan berdoa agar apa pun yang dilakukan akan berjalan lancar. Begitu pula dengan tes TOEFL.

Berdoa sebagai persiapan TOEFL tidak hanya dilakukan ketika akan mengikut tes, tapi juga ketika akan mempesiapkan tes. Seperti berdoa sebelum belajar, berdoa sebelum berlatih, dan seterusnya. Meski terdengar sepele, tapi hal ini sebaiknya tidak kamu lupakan.

2. Perbanyak mencari informasi tentang TOEFL

Sebelum melakukan tes, alangkah lebih baik jika kamu mencari tahu terlebih dulu informasi tentang TOEFL. Dengan mengetahui apa itu TOEFL, fungsinya, apa saja soal-soal yang akan diujikan, waktu pengerjaan, jumlah soal, dan lain sebagainya, maka kamu akan lebih tenang dan dapat belajar hingga mengerjakan soal dengan nyaman.

Namun sebelum itu, Jago Bahasa akan memberi kamu beberapa fakta penting mengenai TOEFL:

a. Tes TOEFL dibagi menjadi 2 jenis

Terdapat 2 jenis tes TOEFL, yakni paper based test (PBT) dan internet based test (IBT). Namun kemudian hadir computer based test (CBT) yang menggantikan PBT-TOEFL.

b. Ada standar minimal skor dalam TOEFL

Sebagai syarat pengujian, sertifikat TOEFL memiliki stndar minimal skor. Jumlahnya diakumulasikan dari berbagai rangkaian tes, untuk minimal skor akan muncul angka sekitar 400-500.Lantas berapa skor yang harus diraih? Itu tergantung pada tujuan dari tes yang akan kamu lakukan. Setiap lembaga atau institusi memiliki standar syarat masing-masing.

c. Ada banyak institusi atau lembaga TOEFL

Ketika kamu hendak melakukan tes TOEFL, kamu akan dihadapkan dengan berbagai institusi atau lembaga yang menyediakan layanan tes TOEFL. Tidak semuanya terpercaya dan mengeluarkan sertifikat yang diakui sebagian besar institusi. Maka dari itu, penting untuk kamu mencari tahu terlebih dulu seluk beluk dari calon tempat tesmu.

d. Sertifikat TOEFL memiliki masa berlaku

Perlu kamu ketahui, sertifikat TOEFL memiliki masa berlaku. Jika masa berlaku sertifikat sudah habis dan kamu hendak menggunakannya, maka kamu harus melakukan tes lagi untuk mengetahui kemampuan bahasa Inggrismu yang paling terkini.Berdasarkan data, setiap jenis TOEFL memiliki masa berlaku yang berbeda-beda. Namun rata-rata sertifikat hasil tes TOEFL memiliki masa berlaku paling sedikit 6 bulan hingga ada yang mencapai 2 tahun. Karena itulah, setidaknya kamu perlu mengikuti tes kembali setengah tahun atau setahun sekali untuk mengecek kemampuanmu.

3. Mengerjakan soal-soal sebagai langkah persiapan tes TOEFL

Selain berdoa dan mengenal lebih dalam mengenai TOEFL, hal yang paling penting adalah berlatih dengan mengerjakan soal-soal TOEFL sebagai langkah persiapan menuju tes. Dengan sering berlatih, maka kamu akan terbiasa dengan tipe soal yang nantinya kamu kerjakan di tes yang sesungguhnya.

Apa saja soal-soal TOEFL?

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, tes TOEFL dibagi menjadi dua jenis, yakni PBT dan IbT. PBT mencakup Listening, Structure, dan Reading dengan jumlah soal secara keseluruhan adalah 140. Sedangkan IBT mencakup Reading, Listening, Writing, dan Speaking.

Strategi Jitu Persiapan TOEFL Sesuai Tipe Soal

Agar kamu PD dalam mengerjakan tes TOEFL dan mendapatkan skor terbaikmu. Berikut beberapa tipsnya:

a. Listening Test

Di tahap listening test, kamu akan mendengarkan audio yang berisi percakapan atau pembacaan naskah dalam bahasa Inggris. Untuk melatihnya, sebagai persiapan kamu harus sering mendengar orang berbicara bahasa Inggris. Misalnya dengan mendengarkan lagu dan Podcast atau menonton film berbahasa Inggris tanpa subtitle.

Jika kamu kesulitan menangkap keseluruhan arti dari kalimat yang dikeluarkan oleh penutur, maka tariklah kesimpulan dari sejumlah kata kunci yang dapat kamu dengar.

Umumnya listening test pada TOEFL memiliki tiga bagian, di antaranya short dialogue atau dialog singkat sehari-hari, longer dialogue atau diskusi formal di kantor atau sekolah, serta lectures atau speech berupa isi kuliah atau ceramah.

b. Structure Test

Di tahap structure test, kemampuan tata bahasa atau grammar kamu akan diuji. Sebagaimana diketahui, terdapat belasan tenses yang ada dalam bahasa Inggris dan tak jarang orang kesulitan menaklukkan semuanya karena kurangya persiapan TOEFL test.

Agar lebih mudah, strategi jitu yang dapat kamu siapkan adalah menguasi sekitar 6 tenses dari keseluruhan jenis tenses. Berikut 6 jenis tenses yang wajib hukumnya kamu kuasai:

  • Present Simple tense
  • Present Continous/Progressive tense
  • Present Perfect tense
  • Past Simple tense
  • Past Perfect tense
  • Future simple tense

c. Reading Test

Reading test dapat dikatakan merupakan tes yang akan cukup memakan waktumu. Itu karena kamu akan diberi teks dengan panjang yang berbeda sehingga jika kamu tak dapat membacanya dengan cepat dan tepat, maka kamu akan kehabisan waktu.

Untuk mempersiapkannya, kamu harus sering membaca bacaan berbahasa Inggris seperti artikel web, buku, novel, dan sejenisnya sehingga kemampuan membacamu akan meningkat.

Ketika membaca teks berbahasa Inggris, kamu dapat mencoba teknik skimming dan scanning. Yakni membaca tes dengan cepat untuk mendapat gambaran umum tentang isi bacaan serta membaca cepat untuk memperoleh informasi spesifik. Maka dari itu, kamu tidak harus membacanya dengan satu per satu kata karena itu akan menghabiskan waktumu.

d. Writing Test

Untuk dapat menulis, kamu harus sering membaca. Selain meningkatkan kemampuan reading, membaca dapat memberimu pandangan bagaimana sebuah teks dalam bahasa Inggris sebaiknya dibuat.

Selain itu, kamu harus mengasah keterampilanmu dengan menguasai tata bahasa mulai dari grammar hingga sintaksis atau pembentukan kalimat dan buatlah struktur penulisan sehingga kamu tahu poin-poin apa yang akan kamu kerjakan.

e. Speaking Test

Di tahap speaking tes, penguji akan melihat kemampuan berbicaramu dalam bahasa Inggris dengan saksama. Untuk melatihnya, kamu harus terbiasa berbicara dalam bahasa Inggris.

Maka dari itu, kamu perlu mencari partner belajar yang menguasai bahasa Inggris agar ketika kamu berlatih komunikasi dengannya, dia dapat memberimu feedback dengan baik. Alangkah lebih baik jika dia juga dapat mengoreksi ucapanmu.

Selain itu, kamu juga dapat berlatih sendiri di depan kaca untuk melatih teknik berpikir. Usahakan untuk berpikir dalam bahasa Inggris daripada menerjemahkan suatu kata bahasa Indonesia ke bahasa Inggris karena itu akan menghambat skill berbicaramu.

Baca Juga: Perbedaan TOEFL ITP dan iBT yang Harus Kamu Ketahui!

Materi Apa Saja yang Ada di TOEFL?

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, tes TOEFL memuat beberapa jenis tes. Untuk kamu ketahui, terdapat 5 materi tes TOEFL yang akan diujikan. Apa saja?

1. Listening

Sesi pertama dalam tes TOEFL biasanya akan berlangsung selama 40 menit, yaitu listening. Selama 40 menit, peserta akan diminta untuk menjawab 50 soal pilihan ganda dengan materi yang disampaikan melalui audio.

Biasanya materi akan berisi percakapan antara beberapa orang atau pembacaan teks. Maka dari itu, kamu harus mendengarkan secara saksama agar dapat menjawab soal secara tepat.

Untuk melatih listening, kamu dapat menonton film berbahasa Inggris serta mendengarkan lagu atau podcast berbahasa Inggris. Dengan begitu, kamu akan terbiasa dengan percakapan berbahasa Inggris karena banyak peserta TOEFL yang merasa kesulitan di tahap ini.  Sebab, pada tahap ini peserta tidak akan mendapat teks soal yang bisa dibaca.

2. Structure & written expression

Selanjutnya adalah structure & written expressionDi tahap ini kemampuanmu memahami tata bahasa dan ungkapan yang banyak dipakai akan diuji. 

Untuk melatihnya, kamu perlu mempelajari jenis-jenis grammar yang ada dalam bahasa Inggris. Melatih kemampuan untuk tes ini cukup memakan waktu karena ada puluhan grammar yang harus dikuasai.

3. Reading comprehension

Setelah structure & written expression, kamu akan menjalani tes reading comprehensionTes ini akan memakan waktu 55 menit dengan 50 soal pilihan ganda. Karena bernama reading, di tahap ini kamu diharuskan untuk membaca banyak soal jenis bacaan.

Sebagai peserta, kamu diwajibkan menjawab soal mengenai topik, isi bacaan, ide utama, dan informasi lain yang lebih detail. Maka dari itu, untuk melatihnya, kamu harus membaca banyak bacaan seperti artikel, buku, atau novel untuk memperkaya kosakata berbahasa Inggris.

4. Test of Written English

Selanjutnya, terdapat test of written atau tes menulis yang biasanya hanya terdiri dari 1 soal saja.  Namun, waktu yang diberikan untuk mengerjakan adalah selama 30 menit.

Meski waktu yang diberikan cukup lama, peserta diharuskan menulis topik tertentu dengan bahasa Inggris yang baik dan benar. Maka dari itu, tes ini dapat dikatakan sebagai bagian tes yang tersulit. 

Namun perlu diketahui bahwa tidak semua tes TOEFL menyertakan atau mengujikan tes ini. Jadi terlebih dulu cek penyelenggara tes TOEFL yang akan kamu pilih.

5. Speaking section

Tes TOEFL dibagi menjadi dua, yakni format paper based (PBT) dan internet based (iBT). Di iBT, kamu akan menjalani tes speaking section atau tes kemampuan berbicara bahasa Inggris. 

Kemungkinan tes ini akan berlangsung selama 20 menit. Selama tes speaking, kamu akan melihat atau mendengar sebuah topik dan kemudian komputer akan merekam jawabanmu. 

Maka dari itu, kamu harus percaya diri pada kemampuan berbahasa Inggrismu agar tidak hilang konsentrasi. Untuk melatihnya, kamu dapat mencari partner dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik dan mengajaknya berkomunikasi dalam bahasa Inggris. 

Kamu juga dapat saling berkirim pesan suara dengan temanmu melalui aplikasi chat untuk memudahkan proses belajar.

Kursus Persiapan TOEFL: TOEFL Preparation by JagoBahasa

Setelah mengawali belajar TOEFL dan mengenal materi-materi yang akan diujikan, kamu dapat berlatih menggunakan soal-soal tes TOEFL dan berlatih mandiri. Selain itu kamu harus mengikuti kursus persiapan TOEFL untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri agar hasil tes sesuai dengan yang diharapkan. 

Namun untuk itu, kamu harus memilih kursus yang benar-benar berkompeten dan terpercaya dalam memberikan hasil yang maksimal. Jagobahasa menjadi tempat kursus terpercaya dalam menyediakan program intensif persiapan TOEFL bersama dengan tutor bersertifikat TOEFL 570+, yakni TOEFL Preparation. 

Kamu dapat memilih kelas reguler maupun private sesuai dengan layanan dan kemudahan belajar bahasa Inggris sesuai yang kamu inginkan. 

Tunggu apa lagi? Kursus TOEFL di Jagobahasa dijamin deh bikin kamu makin percaya diri untuk raih skor terbaik. Yuk buruan daftar sekarang!

Kamu Ingin Merasakan Serunya Belajar di Jagobahasa?

Jago Bahasa CTA Trial Class
Coba Gratis Trial Class

Rasakan serunya belajar di kelas percobaan GRATIS bersama tutor pilihan kami. Nikmati pengalaman belajar langsung yang fun dan impactful!

Daftar Isi

Dapatkan Trial Class GRATIS sekarang juga.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tinggalkan Balasan

Artikel yang relevan

Temukan insight menarik lainnya dan tingkatkan skill berbahasa Inggrismu!

Dalam berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa Inggris wajib buat kamu memahami apa itu “preferred”. Kalimat ini seringkali muncul ketika membicarakan mengenai preferensi. Kali ini kita akan.....

Kamu sudah bisa mengikuti tes TOEFL Kampung Inggris secara resmi yang bersertifikasi ETS. Hasil skor TOEFL-mu akan jauh lebih akurat dan diakui secara internasional. Kepoin.....

Agar bahasa Inggrismu tidak terbatas pada itu-itu saja, sudah saatnya kamu mempelajari synonyms of take care. Kalimat nasihat ini bisa diucapkan dengan berbagai versi untuk.....

Fasilitas

  • Fasilitas:
  • Private Class Concept (1 Peserta)
  • Certified and experienced tutor
  • Kelas intensif Senin s/d Jumat (online meeting berdurasi 60 menit)
  • Silabus dan modul pembelajaran
  • Progress tracker 
  • Akses video tambahan pembelajaran
  • E-sertifikat
  • Grup diskusi