Logo Jagobahasa

Home » blog

Recount Text: Definisi, Jenis-jenis, Struktur, Contoh

Recount text_ Definisi, Jenis-jenis, Struktur, Contoh

Recount text adalah teks untuk menceritakan kembali peristiwa lampau yang memiliki tujuan untuk menginformasi, atau menghibur pembaca. Teks ini bisa berfokus kepada sebuah peristiwa tertentu atau menceritakan keseluruhan peristiwa yang telah terjadi.

Umumnya recount text ditulis dengan bahasa lampau (past tense). Penulisan jenis teks ini memberikan kesempatan bagi penulis muda untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam menulis cerita dengan struktur yang baik. Untuk mempermudah proses pembelajara, biasanya pengalaman pribadi dijadikan contoh untuk para pemula.

Jenis-jenis dari Recount Text

  • Personal recount, seperti namanya, recount text ini merupakan penceritaan kembali pengalaman pribadi dari penulis seperti jurnal, diari, anekdots dan yang lainnya.
  • Procedural recount, adalah investigatif text yang meliputi, percobaan sains, experimental procedure atau tentang memasak. Procedural recount ditulis secara kronologis, secara urut, rangkaian peristiwa yang terjadi. Bertujuan untuk menginformasikan pembaca.
  • Factual / historical/ newspaper recount, adalah sebuah tulisan yang berisi fakta dari kejadian yang terjadi dalam kenyataan, sebuah kecelakaan, atau bagian dari sejarah, autobiography. Menceritakan sesuai fakta, dan objektif.
  • Literary recount, menceritakan sebuah kejadian yang bertujuan untuk hiburan, menyampaikan detail kejadian, tempat dan yang bersangkutan, literary recount bisa diadaptasi dari cerita nyata atau kejadian fiktif.

Struktur Recount Text

Seperti dalam bahasa Indonesia, recount text memiliki struktur penulisan yang dibutuhkan sebagai acuan untuk menyusun cerita yang tertata, jelas dan tertuju, struktur dari recount text terdiri dari, Who, What, When, Where, Why.

Tenses untuk first dan third person sering digunakan untuk menulis recount text, selalu ditulis menggunakan past tense untuk menceritakan masa lampau, dan present tense digunakan dalam penjelasan analisa kilik, science experiment dan cerita yang mengandung fakta dan data.

Nouns, gunakan noun yang tepat untuk menjelaskan tempat, orang-orang, waktu dan kejadian. Menggunakan aktif dan pasif voice, dan conectives dan conjunctions untuk menjelaskan waktu sequence.

Menulis recount text dalam bahasa Inggris memiliki sebuah proses yang reflektif, mengorganisasi text, detail kejadian dan menggunakan kosa kata yang baik dan menarik, sesuai dengan gaya menulis dari penulis. Memikirkan dengan jelas apa yang akan ditulis, apa yang ingin di sampaikan. Bagaimana kamu menceritakan kronologi dari ceritamu, dan bagaimana kamu mengakhiri dan memberikan kesimpulan dalam text tersebut.

Bagaimana Cara Menulis Recount Text?

Gunakan metode awal, what – apa yang terjadi, where – tempat kejadian, when – waktu kejadian itu terjadi, who – siapa saja karakter dalam peristiwa tersebut, why – kenapa peristiwa itu bisa terjadi, how – bagaimana kejadian itu terjadi, dan yang terakhir adalah penyelesaian dan juga kesimpulan.

Struktur recount text dalam paragraf, atau map dasar yang bisa digunakan sebagai acuan. Template ini pas hampir ke semua jenis nonfiksi text, di kompos dengan paragraf perkenalan yang kemudian diikuti dengan 3 badan paragraf dan satu kesimpulan paragraf.

Bagian-bagian dari Recount Text

Berikut bagian-bagian recount text yang harus diperhatikan ketika kamu akan menulisnya, yaitu:

Paragraf 1: The orientations

Pengenalan paragraf yang menjelaskan tentang karakter atau peristiwa yang akan di ceritakan.

Paragraf 2-4: cerita kejadian

Menggunakan past tense grammar, menjelaskan tentang kronologi yang terjadi.

Paragraf 5: Kesimpulan

Dalam paragraf terakhir, dianjurkan untuk evaluasi, sebelum memberikan kesimpulan.

Contoh dari Recount Text

Salah satu contoh dari recount text, cerita fiksi menggunakan struktural, Who, What, When, Where, Why.

Alex still remembers the day she was having an odd day, was when she was on a mission in Seattle with Brainy and Winn. It was a Saturday, the day she supposedly have a day off from the DEO but J’onn called her in stating that there was a Ransome situation at a Seattle hospital, a hacker was asking for the hospital to pay money or their hospital will end because they were in their computer system, so Alex as a good agent that she is, she came in and take the call, she brought Brainy and Winn with her, their two computer geniuses.

The odd thing happened as soon as she walked into the hospital looking for the chief in charge and all she met with were, flabbergasted faces all around. She thought, did she wear the wrong suit? Then she looked down at herself, no, she wore her tactical suit instead of her pantsuit, maybe that was why, wearing an all-black tactical suit to a hospital is a bit out of place, but she didn’t have time and just put on the suit when J’onn said this mission was time sensitive.

Winn and Brainy tailed behind her to find the chief when someone was finally able to point to the direction of where the chief was, and still, eyes followed her as she passed by. “Chief Bayley, I’m Agent Danvers, and here are agents Dox and Schott.” Alex greeted me with a strong and confident tone.

“I’m sorry but we currently have a crisis, can this wait.” was her response before she even looked at the agents.

“We’re here to help.” Short and clear was what Alex aim, because trully they didn’t have time to waste.

Scoffed, the small, African-American woman finally looked up then she saw it, the face that once was one of her students looking back at her, but there was no sliver of recognition in those eyes. “Uhm, who..”

“Agent Danvers ma’am, FBI, we’re here to help.” The short red-haired agent flashed her badge covering as FBI since a civilian wasn’t supposed to know about DEO.

After that Alex and her team worked quickly and efficiently tracing the hack, sending their coordinate to DEO HQ and sending a team to arrest them while Brainy and Winn got the hospital up and running again and left a little gift of top-of-the-art firewall securing their system from ever being attacked.

Alex never did find out why people are staring at her as she and her team bid their goodbye, walking out of the hospital, but then, right before she turned in a corner, a woman’s voice rang in her ears. “Lexie?” there was pain and longing in her voice, she looked back and there was a blonde woman, a doctor, standing in the middle of the hallway, frozen, horror on her face, Alex didn’t know what to do so she just nodded and gave a small polite smile before she went on and out of the hospital.

She later found out, that her face, was eerily similar to the face of a dead doctor named Grey, and the blonde woman was her older sister.

Itu tadi contoh dari recount text yang bisa kamu pelajari. Selain recount text, masih ada beberapa jenis text lain yang bisa kamu pelajari juga, salah satunya adalah narrative text. Buat kamu yang penasaran apa itu narrative text, kamu bisa membacanya di Narrative Text: Pengertian, Tujuan, Struktur Dan Contoh. Pelajari sekarang agar kamu bisa membuat text yang bagus!

Daftar Newsletter

Share:

Tinggalkan Balasan

Logo Jagobahasa Inspira

Kantor Pusat

Jl. Langkat No.99, Pelem, Kec. Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64213.

Individual Program

Elementary School

Pre Teens

© 2024 Jagobahasa. All Rights Reserved PT Kreasi Media Solusindo