Logo Jagobahasa

Home » blog

Suffix: Pengertian, Jenis, 5 Contoh Kalimat dan Artinya

Pengertian Suffix, dan Contohnya

Salah satu materi grammar adalah suffix. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian sufix, jenisnya, hingga contoh kalimat beserta artinya.

Apa Itu Suffix?

Secara sederhana, suffix merupakan imbuhan kata yang diletakkan di belakang dasar dari sebuah kata (rooted word). Suffix merupakan bagian dari affixes, imbuhan atau elemen yang berada pada awal, tengah atau akhir kata dari word base.

Suffix menjadi elemen-elemen imbuhan kata yang terletak di akhir kata dasar, membentuk kata baru atau merubah fungsi grammar dari kata tersebut. Sebagai contoh, verb Read diubah menjadi noun Reader dengan menambahkan elemen -er. Untuk memberikan contoh lebih lanjut, read bisa diubah menjadi adjective readable dengan menambahkan elemen -able.

Inflectional (grammatical) adalah mengganti sebuah kata dengan elemen yang bertujuan untuk mengganti fungsi grammar, yaitu dog menjadi dogs yang mencerminkan plural noun, walk menjadi walked yang mencerminkan past tense. Ini menjelaskan bahwa inflectional suffixes tidaklah mengubah arti kata dari kata dasar, dan elemen ini di tambahkan hanya untuk mengganti fungsi grammar saja.

Derivational, yang berarti, kata awal memiliki arti baru yang terbentuk dari penambahan elemen pada kata dasar. Arti baru dari hasil penambahan elemen ini tidak jauh dari arti sesungguhnya, yaitu teach menjadi teacher, open menjadi opener. Arti kata dasar mengajar berubah menjadi pengajar dan arti dasar membuka berubah menjadi pembuka.

Imbuhan Suffix

Memahami suffix secara umum dapat membantu kamu memahami arti dari kata baru yang terbentuk dari elemen tambahan tersebut. Pada kasus lain, peng-ejaan pada kata dasar (root words) berubah pada asal elemen ditambahkan, dicontohkan dengan penambahan akhiran -y yang diikuti oleh konsonan (seperti noun beauty dan adjective ugly), akhiran -y bisa dirubah menjadi akhiran -i ketika elemen ditambahkan (seperti adjective beautiful dan noun ugliness).

Dalam kata yang berakhiran dengan -e yang tak berbunyi (contoh adore) pada akhiran -e bisa diubah ketika elemen yang ditambahkan berawal dengan konsonan seperti dalam contoh useable dan adorable.

Namun, tidak semua elemen bisa ditambahkan ke dalam kata dasar, seperti sebuah kata adjective beautiful terbentuk oleh penambahan elemen -ful ke noun beauty dan noun ugliness terbentuk dari penambahan elemen -ness ke adjective ugly.

Dengan adanya penambahan-penambahan ini dapat memiliki lebih dari satu makna, dengan adverbs dan adjective sebagai contoh, -er elemen biasanya menyiratkan arti dari kata “more”, seperti dalam adjectives kinder dan longer. Pada kasus lain akhiran -er juga dapat diartikan sebagai orang yang melakukan sebuah aksi atau sesuatu pekerjaan seperti dancer, teacher, atau builder, atau seseorang yang tinggal di sebuah tempat seperti new yorker atau islander.

Kenapa sih Perlu Belajar Suffix?

Alasannya tentu supaya dapat memahami arti dari kata lain yang terbentuk oleh penambahan elemen ini dan berfikir dengan berhati-hati tentang makna dari kata tersebut serta berhati-hati dengan cara pengejaan dari kata-kata tersebut.

Belajar elemen ini dapat dijadikan sebagai jalan untuk memperluas kosa kata kamu dalam proses pembelajaran bahasa Inggris dengan belajar kata-kata baru dan makna dari kata tersebut. Ini tentu sangatlah berguna karena salah satu hal terpenting dalam mempelajari bahasa Inggris adalah memahami makna dari kata tersebut.

Belajar bahasa Inggris tidak hanya tentang mengetahui arti dari sebuah kata ke dalam bahasa Indonesia, namun makna yang tersirat dari kata itu yang kemudian bisa mereka aplikasikan dalam keseharian.

Bagaimana cara belajar elemen ini dengan mudah? Kamu bisa mengikuti teknik sederhana dengan membaca beberapa kata yang telah ditambahkan dengan elemen kata lalu menulis kembali kata tersebut. Pastikan untuk tidak melihat kata itu sampai kamu selesai menulis kembali, ini akan mengasah kemampuan kamu untuk mengingat kata.

Membuat table worksheet sebagai tabel acuan dari elemen ini juga membantu. Tabel tersebut terdiri dari elemen, fungsi dari elemen tersebut dan contoh katanya.

Contoh Suffix

Berikut ini contoh-contoh suffix yang bisa kamu pelajari:

1. Adjective

  • -able, -ible (berarti capable of being) contoh kata: adaptable, credible, preventable
  • -al (berarti pertaining to) contoh kata: natural, criminal, theatrical, seasonal
  • -ant (berarti inclined to or tending to) contoh kata: vigilant, brilliant, reliant, defiant
  • -ful (berarti full of notable of) contoh kata: beautiful, grateful, fanciful, wonderful
  • -ic (berarti relating to) contoh kata: organic, iconic, poetic, heroic).
  • -ious, -ous (berarti having quality of) contoh kata: cautious, gracious, fabulous, humorous.
  • -ive (berarti quality or nature of) contoh kata: expensive, creative, pensive, expressive.
  • -less (berarti without something) contoh kata: hopeless, fearless, restless, flawless.
  • -y (berarti made up of or characterized by) contoh kata: fruity, brainy, grouchy, tasty.

2. Verb

  • -ed (berarti past-tense version of a verb) contoh kata: laughed, whined, missed, hanged
  • -en (berarti become) contoh kata: shorten, lengthen, strengthen, fasten
  • -er (berarti action or process, making an adjective comparative) contoh kata: bigger, faster, fuller, longer.
  • -ing (berarti verb form/ present participate of an actions) contoh kata: speaking, singing, writing, kissing.
  • -ize, -ise (berarti to cause or to become) contoh kata: memorize, authorize, commercialize, advertise.
  • -ify (berarti cause to be in -started conditions- to make or cause to become -a certain conditions) contoh kata: objectify, modify, intensify, classify, clarify.

3. Adverb Suffixes

  • -ly (berarti in what manner something is being done) contoh kata: bravely, simply, gladly, honestly
  • -ward (berarti in a certain directions) contoh kata: awkward, afterward, backward.
  • -wise (berarti in relation to) contoh kata: clockwise, otherwise, edgewise, lengthwise

Setelah membaca dan memahami apa arti suffix, selanjutnya ada beberapa aturan pengejaan di elemen ini, sebagai contoh, ketika menggunakan elemen -er, pengejaan berubah tergantung pada kata dasar.

  • Jika katanya memiliki a short vowel dan terdiri dari satu konsonan saja, seringnya kata tersebut ditambahkan 2 kali huruf pada akhir kata, seperti kata “fit” menjadi “fitter” atau kata “drip” yang menjadi “dripping”.
  • Jika kata tersebut berakhir dengan konsonan dan diikuti akhiran -y kalian bisa menambahkan -i pada akhir kata tersebut sebelum menambahkan elemen, seperti contoh “happy” menjadi “happier” dan kata “silly” menjadi “sillier”, “carry” menjadi “carrier”.

Tentu saja banyak pengecualian di elemen ini seperti yang terdapat pada hal-hal lain pada materi bahasa Inggris, namun dengan belajar dan berlatih, kalian akan dengan mudah mengetahui mana yang peraturan regular dan mana yang tidak sesuai dengan aturan, exception.

Contoh Kalimat Suffix

  1. She is a teacher who loves her job. (suffix: -er)  

   Artinya: Dia adalah seorang guru yang mencintai pekerjaannya.

  1. The children played happily in the park. (suffix: -ly)  

   Artinya: Anak-anak bermain bahagia di taman.

  1. He showed kindness to the stray cat. (suffix: -ness)  

   Artinya: Dia menunjukkan kebaikan kepada kucing liar itu.

  1. The weather was cloudy yesterday. (suffix: -y)  

   Artinya: Cuaca kemarin berawan

  1. They had a successful business meeting. (suffix: -ful)  

   Artinya: Mereka memiliki pertemuan bisnis yang sukses

Beberapa contoh dari suffix tambahan kata yang bersifat untuk mengubah arti dari sebuah kata atau fungsi grammar dalam sebuah kata di atas sangat berguna untuk membantu kita membentuk pondasi dalam proses belajar bahasa Inggris .

Perlu diketahui, arti dari sebuah kata sangat penting untuk dimengerti secara konteks karena mereka digunakan untuk mengkonstruksi kata yang memiliki makna yang berbeda dari kata awal mereka.

Bagaimana? Apakah sudah paham?

Tidak hanya suffix yang memiliki imbuhan di akhir, adjective ending juga memilikinya. Ingin tahu lebih lanjut mengenai adjective ending? Yuk baca artikel Adjectives Ending -ed dan -ing: Pengertian, Perbedaan, dan Contoh agar imbuhan dalam penggunaan kalimatmu semakin beragam.

Daftar Newsletter

Share:

Tinggalkan Balasan

Logo Jagobahasa Inspira

Kantor Pusat

Jl. Langkat No.99, Pelem, Kec. Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64213.

Individual Program

Elementary School

Pre Teens

© 2024 Jagobahasa. All Rights Reserved PT Kreasi Media Solusindo