Logo Jagobahasa

Home » blog

Parts of Speech dalam Bahasa Inggris: Penjelasan dan Macam beserta Contohnya

Parts of speech menjadi materi salah satu materi yang penting dipelajari dalam grammar bahasa Inggris. Bagi beberapa orang, mempelajari parts of speech bukanlah hal mudah apalagi sangat banyak untuk dibahas dan bingung dimulai dari mana untuk mempelajarinya.

Nah, kali ini Jagobahasa akan membahas tentang parts of speech beserta contohnya yang bisa kamu gunakan sebagai panduan dalam belajar. Yuk simak!

Apa itu parts of speech?

Parts of speech adalah bagian dari grammar bahasa Inggris yang mengklasifikasikan kata-kata berdasarkan perannya sebuah kalimat. Adanya parts of speech, kamu bisa memahami bagaimana kata-kata berfungsi dalam kalimat dan bagaimana mereka berhubungan satu sama lain.

Macam-macam parts of speech dalam bahasa Inggris

Secara umum, macam-macam parts of speech dibagi menjadi 8, yaitu: 

1. Noun

Noun atau kata benda adalah kata yang digunakan untuk menyebutkan nama seseorang, tempat, benda, atau ide. Kata ini berperan penting dalam menyampaikan makna atau konteks dalam kalimat. 

Berikut jenis-jenis noun beserta contohnya:

  • Proper noun (menunjukkan sesuatu yang khusus atau spesifik, seperti nama orang, tempat, merek). Contoh: Coca-cola, Rinso, Kediri, Tika
  • Common noun (menunjukkan sesuatu yang umum). Contoh: city, book, months
  • Concrete noun (mengacu pada objek fisik atau sesuatu yang nyata). Contoh: tree, bicycle, jackfruit
  • Abstract noun (mengacu pada sesuatu yang abstrak, seperti konsep dan emosi). Contoh: happiness, love, freedom
  • Compound noun (kata benda yang terdiri dari dua atau lebih kata yang digabungkan untuk membentuk satu kata benda). Contoh: toothbrush, blackboard, girlfriend
  • Collective noun (mengacu pada kelompok orang, hewan, atau benda). Contoh: choir, family, flock
  • Countable noun (kata benda yang dapat dihitung). Contoh: pencil, book, tree 
  • Uncountable noun (kata benda yang tidak dapat dihitung). Contoh: rice, sand, water

2. Pronoun

Pronoun atau kata ganti adalah jenis kata yang digunakan untuk mengganti kata benda (noun) dalam sebuah kalimat. Berikut jenis-jenis dari pronoun:

  • Demonstrative pronoun (menunjuk orang atau benda tertentu dalam sebuah kalimat). Contoh: this, that, these, those 
  • Indefinite pronoun (mengacu pada orang, benda, atau jumlah yang tidak spesifik). Contoh: somebody, anyone, everything, nothing, many, few, all, none
  • Interrogative pronoun (mengajukan pertanyaan dan mengumpulkan informasi). Contoh: who, whom, whose, which, what
  • Personal pronoun (menunjukkan orang atau benda tertentu. Dapat menunjukkan orang yang berbicara (orang pertama), orang atau orang yang diajak bicara (orang kedua), atau orang atau benda yang dibicarakan (orang ketiga). Contoh: I, you, he, she, it, we, they 
  • Possessive pronoun (menunjukkan kepemilikan sesuatu). Contoh: mine, yours, his, hers, its, ours, theirs
  • Reciprocal pronoun (mengungkapkan tindakan atau hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih). Contoh: each other, one another
  • Reflexive pronoun (digunakan ketika subjek dan objek kalimat adalah sama, biasanya diakhiri dengan “-self” atau “-selves”). Contoh: myself, yourself, himself, herself, itself, ourselves, yourselves, themselves
  • Relative pronoun (menunjukkan relative clauses yang memberikan informasi tambahan tentang kata benda). Contoh: who, whom, whose, which

3. Verb

Verb atau kata kerja adalah kata yang mengungkapkan suatu tindakan, kejadian, atau keadaan dalam sebuah kalimat. Berikut jenis-jenis verb:

  • Action verb (menjelaskan tindakan yang dilakukan seseorang atau sesuatu). Contoh: run, eat, think, write
  • Stative verb (menunjukkan keadaan atau kondisi yang biasanya bukan tindakan). Contoh: know, like, belong 
  • Auxiliary verb (kata bantu yang digunakan untuk membantu kata kerja utama). Contoh: be, have, do, will, can, may, should
  • Transitive verb (kata yang membutuhkan objek langsung atau direct object untuk melengkapi artinya). Contoh: read, bring, borrow
  • Intransitive verb (kata yang tidak membutuhkan objek langsung atau direct object untuk melengkapi artinya). Contoh: sleep, wait, laugh
  • Regular verb (mengikuti pola untuk membentuk bentuk past tense dan past participle dengan menambahkan “-ed”). Contoh: cry – cried, walk – walked, wait – waited 
  • Irregular verb (tidak mengikuti pola untuk membentuk bentuk past tense dan past participle). Contoh: go – went, drink – drank, break – broke
  • Phrasal verb (terdiri dari kata kerja utama yang dikombinasikan dengan satu atau lebih preposisi atau kata keterangan). Contoh: give up, call off, back down

4. Adjective

Adjective atau kata sifat adalah kata yang digunakan menjelaskan noun atau pronoun dengan memberikan informasi tambahan tentang kualitas maupun karakteristik. Contoh: small, young, happy, worse, beautiful.

5. Adverb

Adverb atau kata keterangan adalah kata yang berfungsi sebagai keterangan tambahan pada kata kerja, kata sifat, klausa, bahkan kata keterangan itu sendiri. Berikut jenis-jenis dari adverb:

  • Adverbs of manner (menunjukkan tindakan yang dilakukan, adanya akhiran “-ly”). Contoh: quickly, softly, beautifully, carefully
  • Adverbs of time (menunjukkan waktu suatu tindakan terjadi). Contoh: now, soon, yesterday, always, often
  • Adverbs of place (menunjukkan lokasi tindakan). Contoh: here, there, everywhere, nowhere
  • Adverbs of frequency (menunjukkan seberapa sering suatu tindakan terjadi). Contoh: always, usually, rarely, never, sometimes
  • Adverbs of degree (mengubah intensitas atau tingkat tindakan, kata sifat, atau kata keterangan). Contoh: very, quite, too, extremely, nearly

6. Preposition

Preposition atau kata depan adalah kata yang menunjukkan hubungan antara noun atau pronoun (disebut object of preposition) dan kata lain dalam sebuah kalimat. Contoh: on, in, at, with, by, of, during

7. Conjunction

Conjunction atau kata hubung adalah kata yang menghubungkan kata, frasa, atau klausa dalam sebuah kalimat. Berikut jenis-jenis dari conjunction:

  • Coordinating conjunction (menghubungkan kata, frasa, atau klausa dan dapat berdiri sendiri sebagai kalimat terpisah, kedudukannya sama). Contoh: for, and, nor, but, or, yet
  • Subordinating conjunction (menghubungkan klausa yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap). Contoh: because, although, if, while
  • Correlative conjunction (kata berpasangan untuk menghubungkan suatu kalimat). Contoh: both…and, either…or, neither…nor, not only…but also
  • Conjunctive adverb (kata keterangan yang menghubungkan klausa independen). Contoh: however, therefore, moreover

8. Interjection

Interjection atau kata seru adalah kata mengekspresikan emosi yang kuat, perasaan yang tiba-tiba, atau reaksi, misalnya kaget, senang, dan sedih. Contohnya: wow, oh no, yay, ouch, oops, hurray, phew, bravo.

Itulah penjelasan mengenai parts of speech beserta macam dan contohnya. Banyak sekali, bukan?

Tenang aja, kamu bisa belajar bahasa Inggris, termasuk parts of speech dengan mudah bareng Jagobahasa. Tak hanya didampingi oleh tutor yang super seru, metode belajarnya disesuaikan dengan kemampuanmu. Dengan demikian, kamu tidak perlu takut ketinggalan pelajaran.

Yuk taklukkan materi parts of speech sekarang bareng Jagobahasa!

Share:

Tinggalkan Balasan

Logo Jagobahasa Inspira

Kantor Pusat

Jl. Langkat No.99, Pelem, Kec. Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64213.

Individual Program

Elementary School

Pre Teens

© 2024 Jagobahasa. All Rights Reserved PT Kreasi Media Solusindo