Logo Jagobahasa

Home » blog

Pengertian Narrative Text: Tujuan, Struktur, Contoh dan Artinya

Narrative Text Pengertian, Tujuan, Struktur Dan Contoh

Narrative text adalah salah satu materi bahasa Inggris yang dijumpai di SMP, dan SMA, nah apakah Anda mengingat tentang materi yang satu ini?

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai teks Narrative, pengertiannya, tujuan, struktur, dan contoh Narrative, sehingga Anda bisa menjawab persoalan teks Narrative dengan benar, dan paham betul mengenainya.

Singkatnya, Narrative text adalah sebuah teks yang menceritakan sebuah kejadian fiksi. Cerita fiksi ini bisa berupa beberapa jenis cerita, mulai dari cerita pendek, dongeng, mitos, fairy tales, dan lain sebagainya. Bisa kita pahami disini, bahwa teks Narrative bisa berupa teks cerita karangan, baik itu teks fiktif, namun ada juga teks naratif yang berdasarkan kisah nyata, atau non-fiktif.

Sekarang, akan kita bahas mengenai pengertian lengkap dari Narrative text, tujuan dari Narrative, atau “the purpose” dan juga struktur text narrative. Teks naratif merupakan salah satu materi wajib yang sering muncul pada UAS, maupun UTS untuk SMP dan bahkan SMA, jadi memahaminya akan sangat vital untuk pembelajaran Anda, terutama jika Anda mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan.

Pengertian Narrative Text

Seperti yang sudah disebutkan diatas, Narrative Text adalah sebuah teks cerita, yang berupa sebuah cerita fiksi karangan pengarang, yang ditujukan untuk menghibur pembaca. Teks narative bisa berupa beberapa jenis karya tulis, seperti dongeng, cerpen, mitos, fairy tales, legenda, fabel, dan lain sebagainya.

Teks narrative ditulis menggunakan beberapa aspek kebahasaan, atau language use, seperti menggunakan Past Tense. Teman-teman ingat bukan apa itu Past Tense?

Yakni sebuah grammatical tense yang digunakan untuk merujuk pada kejadian yang sudah terjadi di masa lalu. Dalam hal ini, kejadian narrative diceritakan, dan sudah terjadi, oleh karena itulah menggunakan past tense untuk menceritakannya.

Selain penggunaan past tense, juga menggunakan unsur kebahasaan lain, seperti menggunakan keterangan waktu (Adverb of time: once upon a time), menggunakan (conjunction: then, now, beside), dan juga penggunaan struktur kejadian yang beruntut. Untuk struktur kejadian akan kami jelaskan pada bagian berikutnya.

Tujuan Narrative Text

Tujuan dari Narrative text adalah sebagai penghibur semata, atau teks narrative ditulis untuk menghibur sang pembaca. Jika dikaji lagi, teks cerita seperti dongeng, cerpen, novel, fairy tales, dan fabel adalah sebuah cerita yang memang ditujukan untuk menghibur sang pembacanya, itulah yang dinamakan sebuah teks naratif.

Sedikit tips dan bocoran, ketika menemui beberapa soal teks narrative, hal yang paling sering menjadi pertanyaan dalam soal-soal text narrative adalah “What is the purpose of the text above?” atau jika diartikan, apa tujuan dari teks tersebut?

Nah, teman-teman harus paham terlebih dahulu jenis teks tersebut, namun jika teks yang dipertanyakan adalah sebuah dongeng atau Narrative, maka jawabannya ialah:

“To entertain the reader” atau bisa juga “To amuse the reader” yang berarti adalah untuk menghibur pembacanya. Berbeda dengan teks deskriptif yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai benda atau obyek, atau teks eksposisi yang melaporkan sebuah benda, obyek, atau fenomena berdasarkan opini dari penulis, beserta fakta di lapangan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Text Narrative adalah sebuah teks dalam bahasa Inggris yang berisi sebuah cerita fiktif ataupun non-fiktif yang bertujuan untuk menghibur pembacanya atau to entertain the reader.

Namun dalam teks narrative, terkadang ditemui juga seperti hikmah yang dapat diambil atau “lesson” ini adalah sebuah hikmah di dalam cerita tersebut, dan untuk memahaminya, tentu kita harus paham terlebih dahulu cerita yang ada didalamnya.

Struktur dari Narrative Text yang tepat

Nah, dalam penyusunan Narrative text, terdapat struktur teks yang dapat diperhatikan. Karena ciri-ciri utama dalam narrative adalah sebuah cerita yang menceritakan setiap alur kejadian secara runtut, mulai dari perkenalan tokoh, tokoh bertemu dengan masalah, hingga klimaks masalah, maka struktur dari text narrative bisa kita sebutkan sebagai berikut:

  • Orientation

Orientation adalah paragraf awal, dimana paragraf awal memperkenalkan para tokoh yang ada dalam cerita, memperkenalkan latar tempat, waktu terjadinya peristiwa, serta memperkenalkan tokoh yang terlibat didalamnya, dan menyebutkan juga sifat dan karakteristik atau pembawaan dari tokoh cerita.

  • Complication

Setelah perkenalan dalam orientation, maka tokoh akan dimulai ceritanya, dimana sang tokoh mulai menemui masalah dalam ceritanya. Tokoh pun diceritakan, dan terus untuk menjalani cerita dan peristiwa yang dialami oleh sang tokoh tersebut.

Peristiwa yang dialami diceritakan secara runtut kejadiannya, serta diberitahukan latar tempat, dan waktu kejadian. Runtut diceritakan, mulai dari awal kejadian pertama, lalu kejadian berikutnya, hingga akhir pada klimaks kejadian.

  • Resolution

Penyelesaian masalah, atau klimaks dari problema yang dialami oleh sang tokoh. Disini juga adalah sebuah paragraf penutup, dimana tokoh diceritakan akan menutup cerita, setelah menyelesaikan masalah-masalah yang dialami, serta mendapatkan penyelesaian dalam perjalanan panjang.

Di tahap resolution ini juga biasanya ditambahkan pula life lesson, atau pelajaran yang dapat diambil dari cerita tersebut, kesimpulan cerita, dan sebagai penutup.

Contoh-contoh Narrative Text

Berikut ini adalah contoh teks narative simpel yang bisa Anda pelajari, dan pahami mulai dari penggunaan struktur, serta tata bahasa yang tepat. Selain itu, Anda juga bisa belajar dengan lebih cepat untuk menguasai teks narrative jika paham, dan tahu tentang contoh dari teks narrative.

A Fox and A Cat

Once upon a time, there lived a fox, he is cunning but conceited creature, and always boasts about how clever he was. He is friend with a cat, and cat is humble and simple creature.

One day, Fox was having a chat with cat, and he boasted about knowing more than hundred tricks to run, and get away from their enemies, a dog. “I know more than thousand ways to get away from our mortal enemies, dog” said fox.

Cat said “Wow, you should teach me, I only know one way to get away from dog” Fox smirk slyly. Then they heard loud bark, and saw pack of dogs closing in on them, as they are panicked, and the bark grow louder and louder, the cat ran off, and climbed the nearby tree, safe from any dogs that could harm him.

Cat said “This is the only trick I know, now show me yours fox”, Fox pondering, and thinking which tricks should he use, and before he know it, the dog has arrived, attacked fox, and then tore the poor fox into pieces.

Nah, itulah dia contoh simpel dari Narrative text dengan judul A fox and A cat. Kesan, dan pelajaran yang dapat diambil dari teks diatas adalah, lebih baik menguasai satu jurus, ketimbang mengetahui ratusan jurus tapi tidak menguasai satupun. 

Agar narrative text yang kamu buat semakin bagus, kamu bisa juga mempelajari struktur kalimat lain seperti cause and effect. Kamu bisa membaca artikel Ayo Mengenal Kalimat Cause and Effect dalam Bahasa Inggris untuk memperkaya keilmuan bahasa Inggrismu. Baca sekarang dan segera buat cerita yang sempurna versi kamu yaa!

Atau kalau kamu pengen makin jago writing dalam bahasa Inggris, kamu bisa gabung ke program Master Grammar Jagobahasa dan upgrade skill kemampuan bahasa Inggrismu sekarang juga!

Daftar Newsletter

Share:

Tinggalkan Balasan

Logo Jagobahasa Inspira

Kantor Pusat

Jl. Langkat No.99, Pelem, Kec. Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64213.

Individual Program

Elementary School

Pre Teens

© 2024 Jagobahasa. All Rights Reserved PT Kreasi Media Solusindo