Banyak mahasiswa yang tidak kuliah di negara asalnya dan memilih untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Ada berbagai alasan yang membuat mahasiswa tertarik untuk kuliah ke luar negeri, seperti lulusan yang lebih mudah mendapatkan pekerjaan, gaji lulusan luar negeri yang tinggi, atau karena jurusan yang diinginkan hanya ada di universitas di negara tertentu saja.
Anda perlu melakukan persiapan kuliah ke luar negeri untuk membantu menyusun rencana pendidikan. Jadi, apakah Anda berencana untuk kuliah ke luar negeri? Siapkan dulu beberapa hal berikut!
Cara Persiapan Kuliah ke Luar Negeri
1. Menentukan Tujuan Kuliah ke Luar Negeri
Kebanyakan mahasiswa yang kuliah ke luar negeri memiliki alasan karena ingin sukses dalam perekonomian global, seperti bekerja di perusahaan multinasional, bekerja di luar negeri, atau target gaji setelah bekerja nanti.
Namun prospek kerja bukan satu-satunya tujuan kuliah di luar negeri. Beberapa mahasiswa mungkin memiliki tekad kuliah ke luar negeri untuk mendapatkan pengalaman hidup di negara dengan budaya yang berbeda dan teman-teman dari berbagai negara.
Jadi, pikirkan dengan matang apa yang menjadi tujuan Anda kuliah ke luar negeri agar tidak menyesal nantinya. Jangan hanya ikut-ikutan atau hanya karena gengsi, Anda memilih kuliah ke luar negeri.
Sebisa mungkin untuk fokus pada diri sendiri, apakah sudah siap untuk tinggal di negeri orang, sendirian, adaptasinya, biaya, dan lain sebagainya. Ingat, prosesnya ini juga tidak sebentar tetapi bertahun-tahun mulai dari persiapan kuliah ke luar negeri hingga menyelesaikan kuliah yang durasinya bertahun-tahun.
2. Mencari Tahu Jurusan dan Kampus yang Ingin Dituju
Bagi Anda yang sudah mantap dengan rencana kuliah ke luar negeri, maka persiapan berikutnya adalah mencari tahu jurusan dan kampus yang ingin dituju. Anda perlu memutuskan akan kuliah di universitas mana. Jika sudah memiliki target kampus mana yang ingin dituju, akan lebih mudah untuk mempersiapkannya.
Program kuliah
Mulailah cari informasi kampus, seperti program studi, persyaratan untuk mahasiswa internasional, cara mendaftar kuliah, hingga beasiswa yang disediakan kampus. Ada banyak program kuliah dengan tingkat kesulitan dan masa pendidikan yang berbeda-beda.
Anda juga perlu mencari informasi, apakah bahasa pengantar yang digunakan menggunakan Bahasa Inggris atau bukan. Sebagian besar kelas internasional memang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Namun ada juga kampus yang menerapkan bahasa lokal, seperti kampus-kampus di Turki sehingga calon mahasiswa harus belajar Bahasa Inggris dan bahasa lokal negara tersebut.
Jika persiapan kuliah ke luar negeri yang Anda buat hanya untuk Bahasa Inggris, sebaiknya cari program studi yang bahasa pengantarnya menggunakan Bahasa Inggris saja. Ada banyak sekali pilihan program studi untuk mahasiswa internasional dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris.
Syarat pendaftaran
Bagi Anda yang ingin kuliah ke luar negeri memang harus aktif untuk mencari informasi. Untungnya banyak informasi yang bisa Anda cari langsung dari website resmi kampus. Biasanya kampus-kampus dengan kelas internasional memiliki halaman tersendiri untuk informasi bagi para calon mahasiswa asing.
Perlu diketahui juga untuk pendaftaran di universitas luar negeri berbeda dengan di Indonesia. Biasanya pada awal tahun namun bisa berbeda-beda tergantung kampus. Supaya tidak ketinggalan jadwal pendaftaran, Anda harus mengecek informasinya di website universitas.
Bukan hanya jadwal pendaftaran saja, tetapi juga persyaratannya. Anda mungkin membutuhkan sertifikat TOEFL/ IELTS atau lainnya untuk mendaftar program kuliah. Pelajari dengan benar apa saja yang dibutuhkan untuk mendaftar.
3. Persiapan Biaya: Beasiswa atau Biaya Mandiri?
Persiapan yang tidak kalah pentingnya adalah mengenai biaya kuliah. Apakah Anda akan menggunakan beasiswa atau biaya mandiri? Anda harus memutuskan dengan cermat mengingat biaya kuliah di luar negeri yang sangat mahal terutama untuk masyarakat umum di Indonesia.
Jadi selain mengetahui informasi program kuliah dan syarat pendaftarannya, Anda juga perlu mengetahui informasi biaya kuliahnya. Sebelum memutuskan mendaftar, sebaiknya Anda mengumpulkan lebih banyak informasi terkait biaya kuliah sehingga bisa untuk perbandingan.
Biaya kuliah untuk jurusan yang sama bisa berbeda di universitas yang berbeda. Misalnya saja untuk gelar MBA di National University of Singapore biayanya sekitar USD 51.000. Sedangkan di London Business School, biaya untuk program MBA di kisaran USD 80.000.
Bagi Anda yang berencana untuk kuliah menggunakan beasiswa, maka Anda perlu mencari informasi beasiswa kuliah di luar negeri. Ada banyak beasiswa, baik itu dari pemerintah, organisasi, maupun dari pihak kampus sendiri.
Beasiswa pemerintah Indonesia sendiri yang paling banyak diincar adalah LPDP. Beasiswa LPDP dari Kemenkeu ini untuk biaya pendidikan dan tambahan biaya hidup mahasiswa selama menempuh pendidikan. Namun untuk mendapatkan beasiswa LPDP seleksinya sangat ketat.
Anda juga bisa melakukan persiapan kuliah ke luar negeri dengan mencari informasi beasiswa dari pemerintah negara lain, tentunya sesuai lokasi kampus. Misalnya universitas di Australia, Anda bisa mencari informasi beasiswa pemerintah Australia untuk mahasiswa asing. Bagi Anda yang mengincar universitas di Inggris, beasiswa Chevening bisa menjadi pilihannya.
4. Daftar Beasiswa untuk Kuliah ke Luar Negeri
Bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah dengan biaya dari beasiswa, maka harus mempersiapkan jauh-jauh hari untuk mendaftar beasiswa. Cari informasi mengenai persyaratan pendaftarannya dan waktu pembukaan pendaftaran beasiswa.
Biasanya untuk beasiswa kuliah ke luar negeri ada beberapa persyaratan dokumen yang perlu dilengkapi, seperti sertifikat Bahasa Inggris dan LoA (Letter of Acceptance). Sertifikat yang digunakan untuk melamar beasiswa kebanyakan adalah sertifikat IELTS. Bisa juga TOEFL, tergantung dari syarat penyedia beasiswa terkait.
5. Kursus Persiapan TOEFL untuk Seleksi Beasiswa
Calon mahasiswa internasional sudah pasti harus mempersiapkan diri dengan kemampuan Bahasa Inggris, baik itu writing, listening, dan speaking skills. Sebelum sibuk mencari informasi jurusan dan kampus luar negeri, Anda sebaiknya menyiapkan diri dengan mengikuti kursus persiapan TOEFL dan IELTS.
Kemampuan Bahasa Inggris menjadi salah satu persiapan kuliah ke luar negeri yang paling penting. Bahasa Inggris akan menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan untuk berkomunikasi dengan teman, mengikuti kelas perkuliahan, presentasi, dan lain sebagainya.
Bukan hanya untuk menggunakan Bahasa Inggris secara lisan saja, kursus Bahasa Inggris ini juga penting untuk Anda mendapatkan sertifikat TOEFL/ IELTS nantinya. Sertifikat ini dibutuhkan untuk mendaftar kuliah maupun mendaftar beasiswa.
Biasanya ada tes TOEFL/ IELTS yang diselenggarakan oleh perwakilan pemerintah Inggris yang digunakan untuk mahasiswa Indonesia. Kursus Bahasa Inggris khusus persiapan TOEFL/ IELTS akan membantu Anda untuk mendapatkan score yang tinggi.
Ingat, syarat pendaftaran mahasiswa asing biasanya diberlakukan minimum score. Jadi, Anda harus berusaha untuk mendapatkan score minimum atau lebih tinggi lebih bagus.
Itulah beberapa hal penting untuk persiapan kuliah ke luar negeri yang perlu Anda lakukan se-awal mungkin. Jadi, tunggu apalagi? Segera susun rencana kuliah dan persiapkan diri dengan mengikuti kursus Bahasa Inggris online persiapan TOEFL/ IELTS. Jangan lupa, untuk cari-cari informasi dari komunitas mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri sebagai persiapannya.
Bagi kamu yang belum percaya diri, yuk persiapkan diri lebih matang bareng TOEFL/IELTS Preparation dari Jagobahasa!
Selain dapat materi yang bikin kamu makin menguasai TOEFL/IELTS, kamu juga bisa dapatkan tips lolos ujian kuliah ke luar negeri loh!
Tunggu apa lagi? Maksimalkan persiapanmu untuk raih hasil tes TOEFL/IELTS terbaik bareng Jagobahasa. Daftar sekarang juga yuk!
Kamu Ingin Merasakan Serunya Belajar di Jagobahasa?
