Logo Jagobahasa

Home » blog

Mengenal Individual Words IELTS Dalam Ujian IELTS

Penjelasan Lengkap Individual Words dalam IELTS

Individual words IELTS adalah hal menarik yang dipelajari dalam persiapan jelang ujian IELTS berlangsung. Untuk mendapatkan sertifikat IELTS dengan skor ideal, hal tersebut tentu saja menjadi bagian yang tidak boleh terlewatkan.

Dokumen hasil IELTS digunakan sebagai salah satu bukti sah yang menunjukan sejauh mana kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui berbagai hal mengenai IELTS sebelum mengikuti ujiannya demi tujuan bertolak ke luar negeri.

JagoBahasa akan membahasnya lebih lengkap untuk kamu di bawah ini.

Apa itu IELTS?

International English Language Testing System (IELTS) merupakan serangkaian tes berstandar internasional yang wajib untuk keperluan belajar di luar negeri, migrasi, maupun bekerja.

Hasil dari tes IELTS layak digunakan di lebih dari 11.000 organisasi, 145 negara.

Terdapat dua jenis tes IELTS, yaitu Tes IELTS Academic dan Tes IELTS General Training dengan fungsi yang berbeda.

IELTS Academic adalah tes yang fungsinya digunakan untuk prasyarat masuk sekolah tingkat perguruan tinggi di negara yang bahasa utamanya adalah bahasa Inggris.

Sementara IELTS General Training ditujukan untuk mereka yang ingin bekerja atau magang sekolah menengah dapat dipergunakan sebagai prasyarat dokumen untuk melakukan migrasi ke negara-negara dengan bahasa Inggris sebagai bahasa ibunya.

IELTS Academic atau IELTS General Training dapat diikuti oleh siapapun tergantung dengan syarat pendaftaran maupun rencana peserta tes.

Kedua jenis tes memiliki empat sesi tes yang sama, yaitu mendengarkan (listening), membaca (reading), menulis (writing) dan berbicara (speaking).

Hanya saja soal, yang diujikan pada bagian membaca dan menulis di IELTS General Training berbeda dengan IELTS Academic.

Setiap bagian tes baik itu mendengarkan, membaca, menulis dan  berbicara memiliki batas waktu yang berbeda dalam pengerjaannya.

Perlu diketahui, dalam hasil IELTS tidak ada kata lulus maupaun tidak lulus, melainkan kemampuan bahasa Inggris peserta yang telah melakukan tes di tunjukan melalui 9 skor band.

Hal itu berarti skor maksimal yang bisa diperoleh oleh peserta dalam IELTS  adalah 9 yang menunjukkan bahwa peserta merupakan pengguna ahli dalam berbahasa Inggris.

Sementara skor terendah yang mungkin didapat oleh peserta adalah 0 yang berarti tidak ada penilaian karena peserta tidak berusaha atau mencoba menjawab pertanyaan ujian.

Penilaian dan skor diberikan pada masing-masing dasar kemampuan berbahasa (reading, listening, writting, speaking) yang baru kemudian akan dijumlahkan untuk mendapat skor keseluruhan tes.

Setiap intitusi yang dituju tentu telah menentukan skor minimal IELTS sebagai syarat utama, umumnya skor IELTS minimal 6,5 ditetapkan pada intitusi akademis.

Oleh karena itu, peserta ujian IELTS harus mempersiapkan diri dengan baik untuk mencapai skor ideal yang ditentukan oleh institusi yang dituju.

Terdapat banyak cara yang dilakukan untuk melakukan persiapan menjelang ujian termasuk diantaranya mengikuti kelas IELTS preparation.

Banyak lembaga kursus yang menawarkan program IELTS preparation dengan biaya yang bervariasi beserta dengan berbagai fasilitas menarik di dalamnya.

Namun perlu diperhatikan, bahwa ujian IELTS dan sertifikat IELTS yang diakui keasliannya hanya diselenggarakan dan diterbitkan melalui 3 lembaga resmi atau lembaga yang bekerja sama dengan ketiga lembaga resmi tersebut.

Ketiga lembaga resmi penyelenggara IELTS yang terkemuka internasional adalah British Council, Cambridge International, dan IDP Education.

Jadi, jangan tergoda untuk memilih jalan pintas seperti membeli sertifikat IELTS yang tidak dijamin keasliannya dan justru berakibat fatal seperti dimasukan ke dalam daftar hitam.

Berikut ini adalah individual words IELTS yang perlu diketahui dan dipelajari menjelang ujian IELTS:

Detrimental: Practice Lesson

Dalam ujian IELTS terutama mempelajari individual words IELTS, pembahasan mengenai  detrimental akan ditemukan dalam ujian kemampuan writting.

Detrimental dalam individual words IELTS merupakan salah satu kata tidak umum, adapun sinonim dari kata detrimental di antaranya  adalah harmful, damaging, injurious, hurtful, inimical, deleterious, dangerous, destructive, ruinous, calamitous, disastrous, pernicious, environmentally unfriendly, ill, bad, evil, baleful, malign, corrupting, malignant, adverse, undesirable, prejudicial, unfavorable, unfortunate, counterproductive, unhealthy, unwholesome, poisonous, cancerous, noxious, deadly, lethal, fatal.

Contoh penggunaan kata detrimental:

  • Moving her could have a detrimental effect on her health. (Memindahkannya bisa berdampak buruk pada kesehatannya.)

Kalimat tersebut dapat ditulis dengan lebih umum:

  • It might be bad for her health to move her. (Mungkin buruk bagi kesehatannya untuk memindahkannya.)

Lacking in, Lack of: Practice Lesson

Apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, Lacking in berarti ‘kekurangan’.

Sementara Lack of dalam bahasa Indonesia meiliki arti ‘kurangnya’.

Penggunaan kata Lacking in dan Lack of  sangat perlu diperhatikan terutama dalam mengerjakan ujian IELTS.

Contoh implementasi kata Lacking in dalam sebuah kalimat:

  •  There is something lacking in me! (Ada hal yang kurang dalam diriku!)
  •  There is certainly a bit lacking in the game-football. (Tentunya ada sedikit kekurangan dalam permainan – sepak bola.)
  • There was much lacking in this event. (Ada banyak kekurangan pada acara ini.)
  • This is what’s lacking in national football. (Memang itu yang menjadi kekurangan di sepak bola nasional.)

Contoh implementasi kata Lack of dalam sebuah kalimat:

  •  A lack of sleep is immediately visible on your face. (Efek dari kurang tidur dapat langsung terlihat jelas pada wajah.)
  • Curse you lack of money! (Membebaskan Anda dari kekurangan uang!)
  • A lack of schools has exacerbated the crisis in children’s mental health. (Berkurangnya jumlah sekolah kemudian memperburuk krisis kesehatan mental anak.)

Names: Boys Name and Girls Name

Dalam aturan bahasa termasuk bahasa Inggris, pemanggilan nama seseorang dapat ditentukan melalui gendernya, apakah itu laki-laki atau perempuan.

Memanggil laki-laki yang masih anak-anak akan berbeda dengan memanggil laki-laki dewasa, begitu juga saat memanggil perempuan lajang akan berbeda dengan memanggil perempuan yang sudah menikah.

Pada bahasa Inggris, dikenal empat jenis gender yaitu feminine, masculine, neuter, dan common.

          Masculine (Gender Laki-laki)

Terdapat banyak kata yang digunakan saat memanggil orang dengan gender laki-laki, diantaranya:

he (dia laki-laki), man (seorang pria), boy (anak laki-laki), father (ayah), son (putra), husband (suami), king (raja), dan masih banyak lagi

          Feminine (Gender Perempuan)

Banyak panggilan yang digunakan saat memanggil seseorang dengan gender perempuan, diantaranya: she (dia perempuan), girl (gadis), woman (seorang wanita),  daughter (putri), mother (ibu), wife (istri), queen (ratu), dan masih banyak lagi.

          Common (Gender Umum)

Seseorang dapat dipanggil dengan gender umum meski telah diketahui merupakan laki-laki atau perempuan.

Misalnya seperti cousin (sepupu), student (siswa), friend (teman), doctor (dokter), singer (penyanyi), person (orang), child (anak), writer (penulis), artist (seniman), dan lain sebagainya.

          Neuter (Gender Netral)

Gender Netral adalah gender untuk kata benda yang tidak berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan seperti kata benda mati atau kata benda abstrak. Contohnya desk (meja), car (mobil), house (rumah), intelligence (kecerdasan), freedom (kebebasan), leadership (kepemimpinan), dan lain sebagainya.

Common / Popular definition Lesson

Karena IELTS memiliki 2 jenis yaitu academic dan general training, maka kosakata yang digunakan dalam tes tentu akan berbeda.

Dalam IELTS Academic kosakata yang digunakan tentu akan berkaikan dengan bidang akademis yang tidak terbatas bidang namun tidak bersifat teknis.

Penggunaan kosakata dalam IELTS Academic tentu saja dapat diketahui dengan mudah karena kosakata yang digunakan bersifat baku.

Sementara dalam IELTS General Training, kosakata yang digunakan cenderung menggunakan kosakata sehari-hari (daily vocabulary).

Perbedaan tersebut karenakan melihat tuntutan penggunaan bahasa yang akan dihadapi oleh peserta IELTS tergantung lingkungan tujuannya.

Mau belajar lebih dalam untuk persiapan tes IELTS-mu? Yuk gabung bersama Program IELTS Jagobahasa.

Di sini kamu bisa belajar materi tes bahasa Inggris dengan efektif, serta dapat prediction tesnya loh! Daftar sekarang juga!

 

Daftar Newsletter

Share:

Tinggalkan Balasan

Logo Jagobahasa Inspira

Kantor Pusat

Jl. Langkat No.99, Pelem, Kec. Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64213.

Individual Program

Elementary School

Pre Teens

© 2024 Jagobahasa. All Rights Reserved PT Kreasi Media Solusindo