Belajar speaking sangat penting untuk sebagai keterampilan dalam berbagai pekerjaan. Kemampuan public speaking membuat kamu bisa menyampaikan informasi, menghibur, ataupun mengajak audiens untuk melakukan suatu hal.
Selain untuk berkarir, public speaking adalah hal penting untuk kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika kamu harus melakukan presentasi akademik ataupun karir, memimpin suatu kegiatan, dan sebagainya.
Dalam belajar speaking, kamu wajib mengetahui tentang bagaimana cara menyapa yang benar dalam Bahasa Inggris, secara formal ataupun informal, serta belajar bahasa inggris dengan bermain peran (Role Play).
Bermain peran atau role play adalah permainan tindakan meniru karakter dan perilaku dari seseorang yang berbeda dari diri anak sendiri. Pada permainan ini, anak bisa bertindak dan berbicara dengan menggunakan Bahasa Inggris seolah-olah ia adalah karakter yang ia perankan dalam skenario yang ia buat sendiri.
Bagaimana tips untuk mengasah kemampuan Bahasa Inggris kita? Yuk simak artikel ini untuk mengetahui jawabannya!
Tips Belajar Speaking dalam Bahasa Inggris
1. Basic Greetings
Sebelum belajar bahasa Inggris menggunakan role play (bermain peran), kamu harus mempelajari basic greeting terlebih dahulu. Sebab, basic greeting menjadi pembuka dalam sebuah percakapan.
Belajar menyapa dalam Bahasa Inggris dibagi dalam dua cara, yaitu formal greeting atau informal greeting. Formal greeting merupakan sapaan menggunakan bahasa resmi, untuk orang yang baru kamu jumpai.
Berikut adalah contoh basic greeting untuk sapaan formal:
- Hello! – Hai!
- Good morning – Selamat pagi
- Good afternoon – Selamat siang
- Good evening – Selamat sore
- How are you? – Apa kabar?
- How is everything? – Bagaimana kabar semuanya?
- How are you doing? – Apa kabar?
Jika kamu mengenal orang tersebut tapi sudah lama tidak berjumpa, maka bisa menggunakan contoh kalimat berikut:
- It has been too long/ It has been a long time – Sudah lama tidak bertemu kamu/ sudah lama sekali sejak terakhir kita berjumpa.
- How long has it been? – Udah berapa lama ya kita nggak ketemu?
- I am so happy to see you again/ It’s always a pleasure to meet you. – Aku senang sekali bertemu dengan kamu/ Selalu menyenangkan bertemu kamu.
Sedangkan untuk informal greeting, dapat kamu gunakan ketika ingin memulai percakapan dengan orang yang baru kamu kenal, asalkan dalam situasi tidak resmi. Atau, kamu juga dapat menggunakan informal greeting untuk mengobrol bersama sahabat ataupun teman akrab.
Berikut adalah beberapa contoh kata yang dapat kamu gunakan untuk informal greeting:
- Hi – Hai
- What’s up? – Apa kabar nih?
- How are things? / How’s life? – Gimana keadaan kamu?
- Good to see you – Senang bisa ketemu kamu.
Informal greeting juga mempunyai sejumlah frasa yang dapat kamu gunakan ketika ingin menyapa orang lain yang sudah kamu kenal atau lama tidak berjumpa, sebagaimana berikut:
- Long time no see – Udah lama nggak lihat.
- Where have you been? – Kamu kemana aja sih?
- How come I never see you? – Kok bisa sih aku nggak pernah ketemu kamu lagi?
2. Bermain Peran (role play)
Belajar Speaking sangat seru dengan bermain role play atau bermain peran. Maksudnya adalah, metode belajar ini membuat kamu bisa memerankan sebuah karakter, termasuk mengucapkan dialog yang sudah dipersiapkan atau dari hasil improvisasi.
Selain latihan speaking, bermain peran membuat kamu belajar mendengarkan ucapan lawan bicara, melatih pengucapan atau pronunciation, melatih kosakata dan melatih rasa percaya diri.
Berikut adalah apa saja kelebihan belajar Bahasa Inggris, terutama speaking dengan bermain peran:
- Kamu jadi lebih bebas berbicara, relatif tanpa takut adanya kesalahan, dan bahkan belajar terasa menyenangkan karena menghibur saat bermain peran.
- Jika kamu adalah seorang pendiam, kamu akan memperoleh kesempatan mengekspresikan diri serta berbicara lebih terbuka.
- Mengajak kamu agar berpikir kreatif dan berkreasi saat membuat dialog.
- Memberikan kebebasan agar kamu bisa praktek kemampuan berbicara dengan atmosfer belajar menyenangkan.
- Membangun partisipasi dan motivasi secara intens.
- Ruangan kelas terbatas, seolah-olah menjadi dunia tidak terbatas dan memberikan kesempatan luas agar kamu bisa membangun percakapan selama bermain peran.
Metode bermain peran merupakan cara menciptakan situasi imajiner, metode tersebut dikenalkan Nikmah Nurbaity. Untuk mendukung metode bermain peran, maka guru dapat mengajak siswa menciptakan situasi, ruang, serta kondisi dalam kelas untuk melakukan percakapan fantasi atau imajiner.
Contoh bermain peran di kelas:
- Guru dapat membuat gulungan kertas dan membagi kelas dalam beberapa kelompok.
- Setiap kelompok akan mengambil satu gulungan kertas, dengan skenario.
- Setiap kelompok diberikan waktu tertentu sampai benar-benar sudah siap melakukan performanya.
Dengan metode belajar tersebut, maka siswa harus membuat percakapan imajiner, untuk meningkatkan kompetensi lisan dan tulis dalam Bahasa Inggris.
Berikut adalah tips apa yang bisa kamu coba dari metode belajar bermain peran:
- Pastikan ada persiapan matang. Bermain peran adalah kegiatan yang membutuhkan atensi dalam hal level bahasa Inggris dan materi yang dipilih. Jika bermain peran terlalu tinggi, maka akan mempengaruhi psikologis. Pastikan jika kegiatan bermain peran adalah hal yang memotivasi hingga kamu dapat menyadari kegiatan tersebut merupakan sebuah kebutuhan.
- Bermain peran juga membutuhkan seorang fasilitator. Jika di kelas, terdapat guru yang akan membantu memberikan kosa kata yang tidak diketahui siswa dan melakukan evaluasi terkait jalannya permainan dengan bijak. Sehingga, harus ada kesepakatan terlebih dahulu apakah harus dikoreksi di tengah jalannya permainan ataukah setelah menyelesaikan setiap sesi permainan.
Mau fasih Berbahasa Inggris secara instan dan didamping oleh Teacher yang berpengalaman dengan metode yang seru? Kamu bisa ikut Program Jago Speaking dari JagoBahasa.
Program ini bakal bikin kamu from zero to pro dengan praktik setiap hari. Buruan daftar biar ngga ketinggalan promonya, ya!