Banyak orang jarang memperhatikan pronunciation atau pengucapan. Padahal dalam materi speaking, belajar bahasa Inggris pronunciation bertujuan untuk membantu agar orang lain dapat memahami apa yang sedang kamu utarakan.
Untuk lebih lengkapnya, simak pembahasan dari JagoBahasa di bawah ini agar lebih jelas.
Apa itu Pronunciation?
Pronunciation dalam bahasa Indonesia adalah pengucapan. Saat belajar bahasa Inggris, kesalahan pronunciation adalah hal yang seharusnya dihindari agar dapat meningkatkan keterampilan pengucapan.
Agar dapat mengubah suara yang kamu buat, kamu harus mengatur bentuk mulut serta aliran udara agar sesuai. Cara ini membantu pengucapan lebih jelas dan mudah dipahami orang lain.
Mengapa Pronunciation Penting dalam Bahasa Inggris?
Ada sejumlah alasan mengapa kamu harus latihan pronunciation bahasa Inggris, yaitu:
- Pronunciation membantu meningkatkan keterampilan menulis, komunikasi, dan membaca.
- Kemampuan memahami pronunciation dalam bahasa Inggris lebih baik dapat mengurangi confusion (kesulitan memahami), terutama dalam percakapan.
Alasan yang tidak kalah penting adalah pronunciation merupakan tanda peningkatan kemampuan berbahasa. Alhasil, membuat kamu merasa lebih nyaman dan lebih percaya diri dalam berkomunikasi bahasa inggris.
Mengapa Pronunciation Sulit?
Berikut adalah beberapa elemen yang paling sulit dipelajari dalam pronunciation:
1. Vowels
Banyak orang beranggapan jika vowels hanya sebatas huruf vokal, A, I, U, E dan O. padahal, bahasa Inggris memiliki 44 bunyi, 20 di antaranya adalah bunyi vowels. Sekarang, cobalah untuk mengucapkan vowels Bahasa Inggris berikut:
- Apple
- All
- Father
Bahkan, English speakers bisa mengucapkan tiga kosakata tersebut bervariasi, tergantung pada latar belakang dan aksen masing-masing. Kata “a” pada tiga kata tersebut menunjukkan tiga simple vowel sounds yang berbeda.
Jika kamu ingin mengucapkan sebuah kata dengan dua bunyi vowel “a” yang berbeda, maka sudah bukan simple vowel lagi namanya, tetapi disebut sebagai diphthong.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=0o73wjjEH_c[/embedyt]
2. Diphthong
Diphthong adalah dua bunyi vowel yang menjadi long vowel dan bisa muncul di bagian akhir kata. Contoh, ketika ada kata “Cake”, banyak pemula mengucapkannya dengan lebih singkat, seperti “Kek”.
Untuk mengatasinya, kamu bisa mengkombinasikan dua suara bersamaan, dan tidak masalah jika bunyi terdengar agak sedikit panjang. Bila perlu, buat kegiatan menyenangkan agar bisa latihan long diphthong sound.
3. Consonants
Konsonan lebih sederhana dibandingkan vowel. Terdapat enam tipe konsonan yaitu:
- Plosive atau “Stops”, dibentuk ketika udara berhenti pada titik tertentu didalam mulut dan dikeluarkan tiba-tiba.
Contoh saat melafalkan p, b, t, d, k, g.
- Fricatives, dibentuk ketika udara dibiarkan melewati celah kecil dan menyebabkan muncul gesekan seperti melafalkan: f, v, th, s dan bunyi “si” pada kata television.
- Affricates, plosive yang menyatu dengan fricatives.
Bunyi tersebut dapat didengarkan ketika kamu mengucapkan bagian awal “Cheese”, atau “Joke”.
- Nasals adalah suara yang dihasilkan dari rongga hidung, seperti m, n, dan biasanya ditulis “ng” pada “thing”.
- Liquids and Laterals, termasuk bunyi pada “I” dan “r”.
- Semi-vowels, yaitu “w” dan “y”, keduanya bisa berperan sebagai vowel ataupun konsonan.
Bagaimana Cara Belajar Pronunciation?
Ada beberapa strategi agar kamu bisa menguasai pengucapan bahasa Inggris. Terlepas dari apa kebutuhan dan keinginan kamu, berikut adalah apa saja strategi saat belajar:
1. Tahu Tujuan Kamu
Bahasa Inggris menggunakan berbagai bunyi. Pronunciation dalam bahasa Inggris dapat berbeda secara drastis dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
Contoh, Inggris terkesan sebagai negara dengan wilayahnya yang kecil, tetapi mereka mempunyai aksen bahasa Inggris berbeda yang mencerminkan kepribadian masing-masing. Tergantung pada di mana kamu pergi dan berapa lama kamu akan disana, langkah pertama adalah memahami bagaimana sounding orang lokal.
Aksen bahasa Inggris apapun yang kamu pilih, kamu juga bisa fokus pada bagaimana membunyikan suara yang unik. Misalnya, dengan belajar aksen Amerika, termasuk schwa sound.
2. Subscribe YouTube Channel, Podcasts, dan Website
Ada banyak sumber belajar bahasa Inggris yang bisa kamu manfaatkan dari internet. Walaupun masih pemula, beberapa channel YouTube menawarkan video super singkat terkait bagaimana mengucapkan beberapa kata sulit dengan tepat.
Baca e-book dari internet yang didukung audiobook juga membantu agar kamu bisa mendapatkan pengalaman sebagai pembaca yang bisa mengucapkan beberapa kata pada teks. Cara ini juga meningkatkan jumlah kosakata baru pada waktu yang sama.
Podcast dengan transkrip tiap episodenya juga sangat membantu. Kamu bisa membaca sambil mendengarkan. Banyak podcast dengan hal-hal populer, bahkan topik kontroversial terkait bahasa Inggris.
3. Fokus Per Kata
Pernahkah kamu berulang kali bingung memahami beberapa kata yang sama?
Atau, apakah kamu pernah lupa bagaimana mengucapkan beberapa kata yang terdengar sama, tetapi pengucapannya berbeda?
Kapan saja kamu merasa kepentok saat belajar, dan tidak tahu bagaimana mengucapkan sebuah kata yang tidak familiar, cobalah berhenti sejenak. Lihat seperti apa fitur kata, mulai dari spelling, syllables, hingga artinya.
Contoh salah satu kata yang paling sering salah diucapkan dalam bahasa Inggris adalah February. Banyak orang mengucapkan Feb-yu-airy. Jika kamu melihat dengan jeli, terdapat huruf r di tengah kata dan dapat kamu pahami bahwa cara pengucapan yang benar adalah Feb-ru-airy.
Nah, sekarang bagaimana dengan penjelasan dan beberapa tips di atas? Sangat membantu bukan?
Jika kamu merasa dengan tips di atas belum bisa memuaskan keingintahuan kamu, kamu bisa mengikuti salah satu program JagoBahasa.
Program Jago Speaking akan membantumu untuk meningkatkan Pronunciationmu, sehingga kamu tidak akan terbata-bata lagi dalam berbicara bahasa Inggris.
Yuk cek Jago Bahasa sekarang, lagi ada penawaran spesial buat Kamu loh!
