Tes IELTS (International English Language Testing System) adalah tes bahasa Inggris yang diakui secara internasional dan digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Tes IELTS merupakan salah satu syarat penting dalam proses pendaftaran beasiswa di banyak negara, termasuk Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang Tes IELTS dan bagaimana tes ini dapat membantu Anda dalam meraih beasiswa yang diimpikan.
Apa itu Tes IELTS?
Tes IELTS adalah tes standar internasional yang mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang dalam empat aspek: mendengarkan (Listening), membaca (Reading), menulis (Writing), dan berbicara (Speaking).
Tes ini dikembangkan oleh tiga lembaga terkemuka, yaitu British Council, IDP: IELTS Australia, dan Cambridge Assessment English. IELTS diterima oleh lebih dari 10.000 organisasi di lebih dari 140 negara, termasuk institusi pendidikan, perusahaan, dan lembaga pemerintah.
Jenis-jenis Tes IELTS
Tes IELTS terdiri dari dua jenis utama yaitu IELTS Academic dan IELTS General Training. Keduanya memiliki komponen mendengarkan dan berbicara yang sama, tetapi ada perbedaan dalam komponen membaca dan menulis.
1. IELTS Academic
IELTS Academic ditujukan untuk mereka yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri atau mendaftar ke institusi pendidikan yang mengharuskan kemampuan bahasa Inggris tingkat akademik. Tes ini menilai kemampuan bahasa Inggris yang diperlukan dalam konteks akademik, seperti membaca artikel ilmiah, menulis esai, dan mendengarkan kuliah.
2. IELTS General Training
IELTS General Training ditujukan untuk mereka yang ingin melamar pekerjaan, mengikuti pelatihan non-akademik, atau imigrasi ke negara-negara berbahasa Inggris. Tes ini menilai kemampuan bahasa Inggris sehari-hari yang dibutuhkan dalam situasi kehidupan nyata, seperti membaca iklan, menulis surat, dan berbicara dengan rekan kerja.
Tes IELTS meliputi apa saja?
Tes IELTS menguji empat kemampuan yaitu listening, reading, writing, dan speaking bahasa Inggris British. Berikut adalah 4 section pada tes IELTS.
1. Listening Section
Pada tahap mendengarkan Anda akan mendapat soal sebanyak 40 butir yang harus diselesaikan dalam waktu 30 menit. Anda harus fokus selama mendengarkan rekaman karena rekaman hanya akan diputar sekali saja.
Tips supaya bisa melewati tes dengan mudah tentu harus banyak latihan, membaca instruksi secara berulang jika belum paham, mengatur waktu sebaik mungkin, dan jika perlu buat catatan mengenai poin-poin apa saja yang muncul saat listening tadi di secarik kertas.
2. Reading Section
Reading section atau membaca mengharuskan kamu untuk menyelesaikan soal-soal latihan dalam waktu 60 menit. Soal-soal dalam reading section terdiri dari teks panjang yang diambil dari berbagai jurnal, majalah, atau buku. Reading section berfungsi untuk menilai kemampuan kamu dalam mengambil kesimpulan dari sebuah bacaan, memahami argumen yang masuk akal, memperhatikan detail serta mengidentifikasi opini, dan tujuan penulis.
Tips agar Anda bisa mengerjakan reading section dengan mudah tentu saja dengan banyak berlatih soal-soal, banyak membaca bacaan akademik seperti buku, surat kabar, atau jurnal menggunakan teknik skimming untuk semakin memperkaya kosakata. Saat menjawab soal tes, usahakan untuk menjawab dengan kalimat yang padat, singkat, jelas, dan tepat grammar-nya.
3. Writing Section
Writing section harus selesai dalam waktu 60 menit. Tes ini bertujuan untuk menilai kemampuan kamu dalam mengidentifikasi sebuah informasi penting berupa tabel, diagram, atau grafik untuk dideskripsikan ke bahasa akademik.
Salah satu tips penting untuk menghadapi writing section, yaitu harus selalu update seputar berita-berita terkini yang sedang banyak diperbincangkan karena biasanya kamu akan diminta untuk menuliskan esai mengenai pandangan sebuah isu.
4. Speaking Section
Speaking section bertujuan untuk menilai kemampuanmu ketika berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Dalam ujian speaking, kamu akan dihadapkan dengan penguji seorang native speaker. Alurnya adalah perkenalan selama 5 menit, lalu lanjut sesi presentasi topik 4 menit, dan terakhir diskusi 5 menit.
Bagaimana IELTS Digunakan untuk Mendapatkan Beasiswa?
IELTS menjadi salah satu syarat penting dalam proses pendaftaran beasiswa. Banyak program beasiswa, terutama yang ditawarkan di negara-negara berbahasa Inggris, menetapkan skor IELTS minimum sebagai persyaratan. Dengan memiliki skor IELTS yang baik, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan beasiswa yang diinginkan.
Terdapat beberapa alasan mengapa Tes IELTS menjadi persyaratan lolos beasiswa di antaranya karena bahasa Inggris merupakan bahasa pengantar studi. Tidak sedikit literatur yang menggunakan bahasa Inggris sehingga kemampuan bahasa Inggris akan sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan.
Inilah salah satu alasan mengapa tak hanya beasiswa luar negeri saja yang menuntut calon mahasiswanya mahir berbahasa Inggris, akan tetapi kampus dalam negeri juga menerapkan syarat bahasa Inggris dalam beasiswanya.
Kedua yakni karena bahasa Inggris merupakan bahasa komunikasi internasional. Saat Anda mendapat beasiswa ke luar negeri, bahasa Inggris tidak hanya digunakan saat proses belajar di dalam kampus saja akan tetapi juga dijadikan bahasa untuk komunikasi dengan orang-orang yang ada di lingkungan sekitar.
Jadi bagi Anda yang berencana untuk meraih beasiswa, sebaiknya persiapkan diri sedini mungkin supaya bisa lolos tes IELTS. Karena universitas dalam negeri maupun luar negeri menerima hasil tes IELTS untuk menilai kemampuan bahasa Inggris calon mahasiswanya.
Kunci utama agar kamu bisa melewati semua section dengan mudah yaitu dengan mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari dengan rajin belajar atau mengikuti kelas kursus IELTS dan bahasa Inggris di JagoBahasa.
Dengan mengikuti kelas bahasa Inggris maka kamu akan dibimbing supaya bisa menguasai bahasa Inggris dan tentu saja lulus tes IELTS dengan skor memuaskan.
Daftarkan segera dirimu di program IELTS Jago Bahasa dan dapatkan harga spesial!