Bahasa Inggris merupakan skill penting yang harus dikuasai oleh calon mahasiswa atau mahasiswi. Penguasaan bahasa Inggris bahkan menjadi wajib bagi anak-anak yang ingin kuliah di luar negeri atau ingin meraih beasiswa.
IELTS atau International English Language Testing System merupakan sistem tes bahasa Inggris berstandar internasional yang digunakan sebagai tolak ukur untuk berbagai kebutuhan mulai dari pekerjaan hingga untuk keperluan studi.
Jadi bagi Anda yang berencana untuk meraih beasiswa, sebaiknya persiapkan diri sedini mungkin supaya bisa lolos tes IELTS. Karena universitas dalam negeri maupun luar negeri menerima hasil tes IELTS untuk menilai kemampuan bahasa Inggris calon mahasiswanya.
JagoBahasa akan menjelaskannya, alasan mengapa kamu harus mempersiapkan kursus IELTS sedini mungkin untuk beasiswamu.
Pentingnya Test IELTS untuk Beasiswa
IELTS adalah sertifikat yang menjadi syarat wajib bagi calon penerima beasiswa ke luar negeri. Jadi kamu harus lulus tes IELTS jika ingin mendapat beasiswa ke luar negeri untuk berkuliah di sana. Berikut ini beberapa alasan pentingnya IELTS untuk beasiswa:
1. Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Pengantar
Ketika kamu berkuliah di luar negeri, bahasa Inggris merupakan bahasa pengantar dalam studi. Bahkan saat ini banyak juga universitas dalam negeri yang sudah menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.
Hal ini disebabkan karena tidak sedikit literatur yang menggunakan bahasa Inggris sehingga kemampuan bahasa Inggris akan sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan. Inilah salah satu alasan mengapa tak hanya beasiswa luar negeri saja yang menuntut calon mahasiswanya mahir berbahasa Inggris, akan tetapi kampus dalam negeri juga menerapkan syarat bahasa Inggris dalam beasiswanya.
2. Bahasa Inggris untuk Berkomunikasi
Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa dengan penutur terbanyak di dunia selain bahasa Mandarin. Bahkan bahasa Inggris dijadikan bahasa resmi oleh lebih dari 50 negara di dunia dengan dijadikan sebagai bahasa kedua.
Jadi saat kamu mendapat beasiswa ke luar negeri, bahasa Inggris tidak hanya digunakan saat proses belajar di dalam kampus saja akan tetapi juga dijadikan bahasa untuk komunikasi dengan orang-orang yang ada di lingkungan sekitar.
3. Bahasa Inggris untuk Beasiswa Pascasarjana
Kemampuan bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan sertifikat IELTS atau TOEFL biasanya menjadi syarat bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi baik untuk kampus luar negeri ataupun dalam negeri. Biasanya tiap-tiap kampus memiliki standar sendiri untuk skor kemampuan bahasa Inggris calon mahasiswanya.
Minimal kamu harus memiliki skor tes IELTS 6.0 sehingga harus benar-benar dipersiapkan sejak awal supaya target kuliah dengan beasiswa yang diimpikan bisa tercapai.
Section Pada Tes IELTS
Tes IELTS menguji empat kemampuan yaitu listening, reading, writing, dan speaking bahasa Inggris British. Berikut adalah 4 section pada tes IELTS.
1. Listening Section
Pada tahap mendengarkan Anda akan mendapat soal sebanyak 40 butir yang harus diselesaikan dalam waktu 30 menit. Anda harus fokus selama mendengarkan rekaman karena rekaman hanya akan diputar sekali saja.
Tips supaya bisa melewati tes dengan mudah tentu harus banyak latihan, membaca instruksi secara berulang jika belum paham, mengatur waktu sebaik mungkin, dan jika perlu buat catatan mengenai poin-poin apa saja yang muncul saat listening tadi di secarik kertas.
2. Reading Section
Reading section atau membaca mengharuskan kamu untuk menyelesaikan soal-soal latihan dalam waktu 60 menit. Soal-soal dalam reading section terdiri dari teks panjang yang diambil dari berbagai jurnal, majalah, atau buku. Reading section berfungsi untuk menilai kemampuan kamu dalam mengambil kesimpulan dari sebuah bacaan, memahami argumen yang masuk akal, memperhatikan detail serta mengidentifikasi opini, dan tujuan penulis.
Tips agar Anda bisa mengerjakan reading section dengan mudah tentu saja dengan banyak berlatih soal-soal, banyak membaca bacaan akademik seperti buku, surat kabar, atau jurnal menggunakan teknik skimming untuk semakin memperkaya kosakata. Saat menjawab soal tes, usahakan untuk menjawab dengan kalimat yang padat, singkat, jelas, dan tepat grammar-nya.
3. Writing Section
Writing section harus selesai dalam waktu 60 menit. Tes ini bertujuan untuk menilai kemampuan kamu dalam mengidentifikasi sebuah informasi penting berupa tabel, diagram, atau grafik untuk dideskripsikan ke bahasa akademik.
Salah satu tips penting untuk menghadapi writing section, yaitu harus selalu update seputar berita-berita terkini yang sedang banyak diperbincangkan karena biasanya kamu akan diminta untuk menuliskan esai mengenai pandangan sebuah isu.
4. Speaking Section
Speaking section bertujuan untuk menilai kemampuanmu ketika berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Dalam ujian speaking, kamu akan dihadapkan dengan penguji seorang native speaker. Alurnya adalah perkenalan selama 5 menit, lalu lanjut sesi presentasi topik 4 menit, dan terakhir diskusi 5 menit.
Tentu saja kunci utama agar kamu bisa melewati semua section dengan mudah yaitu dengan mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari dengan rajin belajar atau mengikuti kelas kursus bahasa Inggris di JagoBahasa.
Dengan mengikuti kelas bahasa Inggris maka kamu akan dibimbing supaya bisa menguasai bahasa Inggris dan tentu saja lulus tes IELTS dengan skor memuaskan.
Daftarkan segera dirimu di program IELTS Jago Bahasa dan dapatkan harga spesial!