Logo Jagobahasa

Home » blog

Cara Membedakan Sertifikat IELTS Asli dan Palsu

Cara Membedakan Sertifikat IELTS Asli dan Palsu

Cara membedakan sertifikat IELTS (English Language Testing System) sangat perlu diketahui mengingat kian maraknya pemalsuan.

Sertifikat IELTS  menjadi syarat mutlak bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di Universitas negara yang berbasis bahasa Inggris atau keperluan lain seperti visa untuk migrasi.

IELTS merupakan tes kemampuan bahasa Inggris yang paling populer di dunia selain TOEFL (Testing of English as Foreign Language).

Tujuan dari tes tersebut bagi mahasiswa yaitu untuk mengevaluasi memastikan mahasiswa dapat mengikuti pelajaran dan terlibat aktif dalam perkuliahan yang berbasis bahasa Inggris.

Terdapat 4 kemampuan yang dievaluasi dalam IELTS, yaitu membaca, menulis, menyimak atau mendengarkan, dan berbicara.

Biaya  IELTS juga dinilai sangat tinggi, sehingga orang-orang yang tidak bertanggung jawab menggunakan ketidaktahuan calon peserta tes untuk mendulang keuntungan pribadi.

Pihak yang tidak bertanggung jawab ini memperoleh keuntungan dengan cara menawarkan tes dan sertifikat IELTS palsu kepada para korban.

Padahal faktanya, perbedaan antara sertifikat IELTS asli dan sertifikat IELTS palsu mudah dikenali dan mudah diverifikasi.

Berikut ini adalah cara membedakan sertifikat IELTS dengan mudah:

Berbentuk TRF (Test Report Form)

Cara mengidentifikasi sertifikat IELTS yang pertama dapat dilihat dari dokumen TRF yang biasanya akan dikeluarkan sekitar 13 hari setelah peserta mengikuti tes berbasis kertas. Adapun peserta yang melakukan tes berbasis komputer, TRF akan terbit lebih cepat, yakni sekitar 5 hingga 7 hari saja.

Skor kemampuan bahasa Inggris peserta dalam lembar TRF dibagi dalam empat komponen, yaitu reading section, writing section, listening section, dan speaking test.

Perlu diperhatikan setiap peserta IELTS hanya akan memperoleh satu dokumen TRF dan dokumen tersebut tidak akan terbit melebihi satu kali saja.

TRF tambahan (Additional TRF) bisa diterbitkan lebih dari satu kali hanya jika kandidat tengah melakukan permohonan untuk pindah ke Kanada atau Inggris Raya.

Terverifikasi di Database Global Milik IELTS 

Dalam dokumen TRF terdapat nomor asli yang dapat diperiksa oleh organisasi, lembaga akademik maupun instansi lainnya yang menjadikan IELTS sebagai syarat mutlak.

Percobaan untuk memalsukan sertifikat IELTS tentunya tidak akan berhasil. Sebab sertifikat IELTS dapat diverifikasi asli atau tidaknya melalui database IELTS Global.

Didapat dari Lembaga Resmi & Terpercaya

Pastikan sertifikat IELTS didapat dari lembaga resmi dan terpercaya, itulah hal paling mudah dilakukan dari sekian banyak cara membedakan sertifikat IELTS asli dan palsu.

Perlu diketahui, IELTS hanya dimiliki dan dikelola oleh tiga lembaga terkemuka internasional, yaitu IDP Education, British Council dan Cambridge International.

Apabila tes IELTS tidak ditawarkan oleh salah satu dari ketiga lembaga resmi tersebut, atau diselenggarakan di lokasi yang tidak bekerja sama dengan salah satu dari ketiga lembaga tersebut, maka keaslian sertifikat IELTS sudah pasti tidak dapat dijamin.

Berlaku Selama 2 Tahun

Hasil TRF hanya berlaku selama 2 tahun setelah terbit, oleh karena itu tanggal masa berlaku berkas perlu diperhatikan.

Jika dokumen tersebut digunakan melebihi masa berlaku yang telah ditentukan tentu sangat beresiko mendapat penolakan dengan alasan dokumen sudah kadaluarsa.

Dapat Dilihat dari Situs Resmi IELTS

Cara membedakan sertifikat IELTS yang asli dan palsu dapat dilihat dari situs situs resmi IELTS yang bisa diakses dengan mudah secara online.

Salah satu situs resmi bagi peserta agar dapat melihal hasil tes tersebut yaitu: https://results.ieltsessentials.com/

Tetapi perlu diketahui hasil tes yang muncul dalam situs tersebut tidak akan sama dengan dokumen TRF asli dan tidak bisa digunakan sebagai pengganti.

Tidak Didapatkan dari Acara Simulasi

Selain itu, peserta juga bisa memperhatikan hal lain mengenai keaslian sertifikat IELTS. Yakni sertifikat tersebut tidak diperoleh dari acara simulasi tes.

Contohnya saat IDP Indonesia menyelenggarakan kesempatan simulasi IELTS secara gratis, skor yang didapat dari kemampuan membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara hanyalah bersifat sebagai skor bayangan.

Untuk mendapatkan hasil yang valid dan diakui, peserta perlu melakukan tes resmi dengan mengikuti prosedur dan ketentuan pembayaran yang telah ditetapkan.

Waspadai Pihak Tidak Bertanggung Jawab yang Memperjual-belikan Sertifikat IELTS Palsu

Setelah mengetahui cara membedakan sertifikat IELTS yang  asli dan palsu, maka peserta bisa lebih waspada terhadap tindak penipuan yang digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Oknum tidak bertanggung jawab atau sebut saja penipu sangat paham betapa bernilainya sertifikat IELTS yang menjadi tiket masuk ke Universitas tujuan atau suksesnya aplikasi visa imigrasi.

Jika memaksakan untuk menggunakan sertifikat IELTS palsu perlu diingat sertifikat tersebut tidak akan berguna dan pasti akan ditolak.

Kerugian dari Sertifikat IELTS Palsu

Berbicara soal kerugian, peserta tentu akan kehilangan ratusan atau bahkan hingga ribuan dollar dari pembelian sertifikat IELTS yang palsu.

Tidak ada cara instan untuk mendapatkan sertifikat IELTS yang asli dan valid. Peserta perlu bekerja keras serta bersiap sebaik mungkin menjelang tes.

Selain langkah menuju impian gagal karena sertifikat IELTS yang palsu, peserta juga  menerima konsekuensi berat karena tindakan pemalsuan sertifikat IELTS, beberapa kerugian diantaranya adalah antara lain:

–  Tidak diperbolehkan mendaftar kembali ke negara tujuan pilihan atau universitas tujuan

– Dilaporkan kepada pihak berwenang karena membeli sertifikat IELTS palsu tergolong tindakan ilegal

– Dilaporkan ke organisasi penyelenggara resmi yang dapat menentukan tindakan terhadap sikap peserta

Jadi ingatlah bahwa sertifikat IELTS  palsu hanya akan membahayakan tujuan dan kemajuan karir seumur hidup.

Modus yang Kerap Digunakan Oknum saat Menipu Korban

Berbagai modus licik memang dirancang dan digunakan oknum untuk menipu para korban dengan iming-iming memiliki sertifikat IELTS.

Selain itu, mereka juga membuat situs web seperti aslinya, agar tampak kredibel, dengan desain yang elegan dan konsep yang mengesankan.

Berikut ini adalah jebakan yang kerap digunakan oknum dalam menipu korbannya:

  • Kami Terkoneksi dengan Para Penguji dan Karyawan Penyelenggara IELTS

Modus dengan mengaku sebagai koneksi langsung dengan penyelenggara resmi IELTS digunakan agar mereka bekerja teratur dalam mengelabui korbannya.

Padahal nyatanya staf karyawan maupun penguji dari penyelenggara resmi IELTS menjunjung tinggi profesionalisme dan standar etika yang tinggi.

Serta perlu diingat juga penyelenggara resmi IELTS tidak melakukan kerja sama apapun dengan pihak ketiga manapun yang mengklaim penjualan sertifikat IELTS palsu.

  • Sertifikat yang Dijual Dijamin Asli dan Dapat Diverifikasi

Sangat penting untuk diketahui, apabila sertifikat IELTS palsu melalui tes verifikasi, hasil verifikasi akan menunjukkan bahwa nama yang tercantum di dalam sertifikat tidak pernah mengikuti tes.

Perusahaan, organisasi, dan lembaga pendidikan akan melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap keaslian sertifikat IELTS.

Jika peserta terlanjur mengirimkan sertifikat palsu maka konsekuensi berat yang bisa diterima mungkin akan masuk ke dalam daftar hitam.

Pastikan Mengikuti Program IELTS Resmi dan Persiapkan dengan Baik

Meski membutuhkan waktu dan usaha yang cukup berat untuk mendapatkan skor ideal dalam program IELTS bukan suatu hal mustahil jika melakukan persiapan dengan matang.

Setelah mengetahui cara membedakan sertifikat IELTS yang asli dan palsu, lupakan cara cepat dengan membeli sertifikat IELTS palsu, pastikan tujuan masa depan aman dengan mengikuti program IELTS dari lembaga resmi.

Setelah mengetahui cara membedakan sertifikat IELTS asli dan palsu, saatnya kamu tahu Cara Terbaik Memperpersiapkan Diri untuk Test IELTS.

Yuk persiapkan dirimu mulai sekarang, daftar Jago Bahasa dan dapatkan harga spesial!

 

Daftar Newsletter

Share:

Tinggalkan Balasan