Apakah kamu pernah merasa bingung saat belajar Grammar / Tata Bahasa Bahasa Inggris, terutama dengan Tenses Bahasa Inggris (English Tenses)? Tenses sendiri adalah sebuah konsep yang menerangkan waktu kejadian dari sebuah pernyataan.
Bagi kita yang bukan penutur asli bahasa Inggris, memang ke-16 tenses bahasa Inggris dapat menjadi hal yang sulit untuk dipahami. Ada banyak peraturan dan juga pengecualian dalam tenses bahasa Inggris. Nah, cara utama untuk menguasai tenses adalah dengan memahami rumusnya, dan kapan kondisinya harus digunakan.
Tenang saja, ada tips belajar tenses dari Jagobahasa yang mudah kamu terapkan untuk belajar bahasa Inggris. Yuk simak artikelnya!
Macam Tenses secara Umum
Aturan tata bahasa Inggris dikenal dengan 16 bentuk kata kerja yang menunjukkan berbagai peristiwa, baik yang terjadi saat ini, di masa lampau, hingga di masa yang akan datang. Tentunya, bentuk-bentuk tersebut harus disesuaikan dengan aturan dan digunakan pada saat yang tepat.
Anda sebaiknya memang menguasai semua tenses tersebut. Meski demikian, ada 4 jenis tenses yang paling mendasar. Berikut bentuk mendasar yang dimaksud.
1. Present Simple
Bentuk kata kerja yang satu ini dipakai ketika kita akan menyatakan fakta yang bersifat umum maupun hal-hal yang menjadi kebiasaan kita, baik setiap hari, setiap tahun, bahkan senantiasa kamu lakukan.
Contohnya, jika kamu menceritakan bahwa kamu berolahraga dalam tiga kali seminggu atau selalu tidur jam 10 malam, maka kamu dapat bercerita menggunakan bentuk present simple ini.
Aturannya juga terbilang sederhana di mana bentuk dasar dari kata kerja (verb 1), subjeknya I, You, We, maupun They. Sementara jika membahas orang atau benda lain menggunakan subjek He, She, atau It, tambahkan akhiran -s atau -es ke dalam kata kerja.
2. Present Continuous
Jika ingin belajar tenses, kamu juga tidak boleh melewatkan tenses yang satu ini yang mana menjelaskan kegiatan yang tengah dijalankan dan menggunakan kata kerja dengan tambahan akhiran -ing.
Dari kegiatan tersebut dapat dilihat apakah sedang terjadi atau memiliki akhir yang dapat diduga dan bukan kebiasaan. Bahkan dalam aturannya, kata kerja yang digunakan adalah To Be (is, am, are) diikuti dengan kata kerja berakhiran -ing. Jika digunakan untuk kalimat bertanya, maka To Be diletakkan pada bagian depan.
3. Past Tense
Sesuai namanya, bentuk tenses yang satu ini digunakan untuk menceritakan sesuatu yang terjadi di masa lampau, terutama yang berkaitan dengan satu waktu tertentu. Bentuknya menggunakan kata kerja past tense verb kedua yang sifatnya beraturan maupun tidak beraturan.
Pada kata kerja yang beraturan, umumnya akan diakhiri dengan -d atau -ed. Sementara untuk kata kerja yang tidak beraturan memiliki bentuk yang sedikit berbeda dibandingkan dengan bentuk dasarnya.
4. Present Perfect
Bentuk ini bisa dibilang memiliki sedikit keterkaitan dengan waktu saat ini. Bentuk tenses ini biasa digunakan untuk menjelaskan pencapaian yang sudah terjadi tanpa menjelaskan secara rinci waktu terjadinya hal tersebut.
Pernyataan ini tidak menyertakan penanda waktu lampau namun bentuknya dapat menyebutkan berapa banyak hal tersebut Anda jalankan. Untuk menggunakan bentuk present perfect dan menceritakan apa yang telah Anda lakukan, gabungkan saja bentuk has/have dengan kata kerja ketiga.
Bagaimana? Apakah sudah paham atau masih bingung? Agar semakin paham, kamu dapat melihat contoh dari keempat bentuk dasar dari tenses tersebut.
Baca Juga: Present Continuous Tense Pengertian Rumus dan Contohnya
Contoh Tenses
Bicara mengenai Belajar tenses tidak lengkap rasanya jika tidak mengetahui bagaimana contoh aplikasi tenses itu sendiri. Dari sekian banyak tenses yang biasa digunakan, berikut beberapa contoh kalimat dengan sejumlah tenses di atas.
1. Present simple
- I usually go to bed at 10 p.m. (Saya biasa pergi tidur pukul 10 malam)
- They never have enough coffee (Mereka tidak pernah memiliki cukup kopi)
- My brother always wakes up late (Saudara laki-laki saya selalu terlambat bangun)
2. Present continuous
- I am taking a short break. (Saya sedang mengambil waktu istirahat)
- Is David studying in his room? (Apakah David belajar di kamarnya?)
3. Past tense
- I traveled across Bali last year. (Saya berkeliling Bali tahun lalu)
- Yesterday, my sister went to bed at 9 pm. (Kemarin, adik perempuan saya pergi tidur jam 9 malam)
4. Present perfect
- We have seen that movie twice. (Kami sudah menonton film itu dua kali)
- He has studied French for four years. (Dia sudah belajar bahasa Prancis 4 tahun)
Tips Belajar Tenses
Bahasa Inggris memang dikenal dengan belasan tenses untuk mendukung tata bahasa yang baik dan benar. Hal inilah yang mungkin menjadi ketakutan tersendiri ketika diminta untuk menghafal semua tenses tersebut.
Padahal, ada beberapa tips berikut yang bisa kamu jalankan jika ingin mempelajari semua tenses. Apa aja sih?
1. Pahami rumus tenses
Langkah pertama, kamu harus sudah tahu dan paham tenses apa saja yang ada pada bahasa Inggris. Tenses memang tidak hanya perlu diketahui bahkan harus memahami rumus-rumus dan penyusunan setiap tenses.
Selain itu, bentuk tenses dan konteks penggunaannya juga harus menjadi perhatian tersendiri buat kamu yang ingin mempelajari tenses dengan mudah. Ada sekitar 16 tenses utama yang bisa dipelajari, maka kamu perlu mempelajarinya secara intens.
2. Membuat catatan tenses
Langkah kedua, yakni membuat catatan mengenai rumus-rumus tenses yang sudah dipelajari. Ada baiknya kamu membuat catatan sesuai dengan pemahaman dan kreativitas sehingga belajar tenses jadi lebih mudah
Setelah membuat catatan tersebut, tempelkan pada dinding atau meja belajar. Bisa juga ditempel pada berbagai tempat yang mudah dan sering kamu lihat seperti pintu lemari, buku, atau bahkan laptop. Dengan begitu, kamu juga akan lebih mudah mengingat formula tenses tersebut.
3. Rutin membaca buku bahasa Inggris
Langkah ketiga, yakni dengan membiasakan diri membaca buku-buku berbahasa Inggris. Dengan buku tersebut, tentunya kamu akan menemukan beberapa tenses sehingga akan terbiasa menemui berbagai tenses dan mempraktekkannya.
Jika baru berlatih, kamu dapat mulai dari bacaan yang mudah terlebih dahulu. Tentu dalam buku-buku tersebut akan ada beberapa tenses yang sederhana. Lambat laun, kamu dapat mulai membaca buku-buku yang lebih tebal dengan banyak bacaan.
4. Berlatih menulis dengan tenses
Langkah keempat, yakni menulis tenses secara tepat tanpa melihat buku atau catatan rumus. Terlebih jika kamu sudah belajar serta menghafal berbagai tenses. kamu bisa memulai dari kata-kata yang sederhana, selanjutnya dengan membuat kalimat dan paragraf.
Semakin sering berlatih, tentu kamu akan semakin terbiasa menggunakan tenses yang tepat. Jika sudah terbiasa menulis dengan satu tenses yang tepat, maka kamu juga akan lebih mudah menulis kalimat dengan tenses yang lainnya.
5. Bergabung dengan kursus bahasa Inggris
Langkah terakhir yang bisa dilakukan untuk belajar tenses sekaligus memperkaya penguasaan tenses yang kamu miliki, yakni dengan bergabung pada berbagai kursus bahasa Inggris. Kamu dapat memilih tempat kursus bahasa Inggris online atau terdekat dengan berbagai pilihan paket yang diinginkan.
Itu tadi tips belajar tenses yang harus kamu tahu. Belajar tenses menjadi hal yang penting karena hampir semua kalimat dalam bahasa Inggris menggunakan tenses.
Mempelajari tenses juga bisa membantumu dalam mengerjakan soal tes TOEFL karena tenses sering diujikan dalam soal-soal tes tersebut. Selain mepelajari tenses, kira-kira apa saja sih yang perlu disiapkan agar bisa lolos tes TOEFL?
Simak yuk Tips Lolos Tes TOEFL dengan Mudah meski Belajar dari Rumah! Baca sekarang supaya kamu nggak ketinggalan tips menarik belajar bahasa Inggris lainnya!