Memahami perbedaan “probably” dan “maybe” bisa jadi hal yang gampang-gampang susah buat dipelajari, karena keduanya sama menyatakan sebuah kemungkinan. Mari kita bahas lebih lanjut perbedaannya secara signifikan dan seperti apa contoh penggunaan dalam kalimat secara tepat.
Perbedaan Probably dan Maybe
Dalam bahasa Inggris, kata “probably” dan “maybe” seringkali digunakan buat menyatakan kemungkinan. Meski keduanya mengindikasikan sesuatu yang mungkin terjadi, dapat dibedakan melalui tingkat kepastian yang disampaikan.
“Probably” berasal dari kata “probable” yang berarti ada kemungkinan besar sesuatu akan terjadi. Penggunaan kata “probably” mengartikan seseorang cukup yakin dengan pernyataannya. Misalnya kamu mengungkapkan sebuah alasan atau bukti tentang suatu kejadian.
Perbedaan “probably” dan “maybe” terletak pada kata “maybe” yang digunakan buat menyatakan ketidakpastian yang lebih besar. Kata “maybe” bisa kamu pakai ketika tidak memiliki cukup banyak informasi atau alasan yang jelas buat mengungkapkan suatu kejadian.
Perlu dipahami lebih lanjut mengenai penggunaan keduanya, karena ini memengaruhi maksud pesan yang kamu sampaikan. Singkatnya, menggunakan “probably” membuat ungkapanmu terdengar lebih tegas dan meyakinkan, sementara “maybe” menciptakan kesan yang ragu dan tidak pasti.
Buat membantu kamu memahami perbedaan “probably” dan “maybe”, mari kita lihat beberapa contoh berikut:
Contoh Probably
- She will probably arrive around 7 PM.
(Kemungkinan besar dia akan tiba sekitar pukul 7 malam.)
- He probably forgot about the meeting.
(Kemungkinan besar dia lupa tentang pertemuan itu.)
- This is probably the best restaurant in town.
(Ini kemungkinan besar adalah restoran terbaik di kota.)
- They will probably finish the project next week.
(Kemungkinan besar mereka akan menyelesaikan proyek itu minggu depan.)
- The store is probably closed by now.
(Toko itu kemungkinan besar sudah tutup sekarang.)
Contoh Maybe
- Maybe I’ll go to the gym later.
(Mungkin aku akan pergi ke gym nanti.)
- Maybe we should try a different approach.
(Mungkin kita harus mencoba pendekatan yang berbeda.)
- Maybe he’s busy with work right now.
(Mungkin dia sedang sibuk dengan pekerjaannya sekarang.)
- Maybe we can meet for coffee this weekend.
(Mungkin kita bisa bertemu untuk minum kopi akhir pekan ini.)
- Maybe the movie will be better than the reviews.
(Mungkin filmnya akan lebih baik daripada ulasannya.)
Kata “probably” dan “maybe” memiliki arti yang berbeda meskipun sama-sama menyiratkan sebuah kemungkinan. Kamu hanya perlu jeli memilih salah satunya dalam konteks kalimat yang tepat agar komunikasimu jadi lebih efektif. Apabila kamu ragu buat memilih salah satunya cukup pertimbangkan seberapa besar tingkat kepastian yang akan disampaikan.
Bagaimana dengan Perbedaan “Perhaps” dan “Might”?
Selain “probably” dan “maybe”, buat mengungkapkan sebuah kemungkinan dalam bahasa Inggris kamu bisa menggunakan kata “perhaps” atau “might”. Meskipun keduanya memiliki kegunaan yang hampir sama, terdapat sedikit perbedaan dalam penggunaannya dalam kalimat.
Kata “perhaps” merupakan sebuah kata keterangan yang menunjukkan kemungkinan atau ketidakpastian. Kamu bisa menggunakannya saat mengungkapkan suatu hal dengan tidak 100% yakin, seperti sesuatu yang masih mungkin bisa terjadi.
Sedangkan “might” merupakan kata kerja modal yang digunakan buat menyampaikan kemungkinan yang belum tentu terjadi. Biasanya “might” juga dipakai saat memberi izin atau saran buat orang lain.
“Perhaps” cenderung dipakai dalam situasi formal, sementara “might” bisa kamu gunakan secara lebih fleksibel dalam obrolan sehari-hari. Kamu bisa menyesuaikan dalam situasi dan bersama siapa kamu sedang berbicara buat menggunakan kata “perhaps” atau “might”.
Perbedaan penggunaan keduanya bisa kamu pelajari melalui contoh sebagai berikut:
Contoh Perhaps
- Perhaps the weather will be better tomorrow.
(Mungkin cuacanya akan lebih baik besok.)
- Perhaps you could help me with this project.
(Mungkin kamu bisa membantu saya dengan proyek ini.)
- She wasn’t at the meeting, perhaps she forgot about it.
(Dia tidak ada di rapat, mungkin dia lupa tentang itu.)
- Perhaps we can try a different approach to solve this problem.
(Mungkin kita bisa mencoba pendekatan yang berbeda untuk menyelesaikan masalah ini.)
- Perhaps it would be better to leave early to avoid traffic.
(Mungkin akan lebih baik untuk pergi lebih awal agar terhindar dari kemacetan.)
Contoh Might
- You might need to see a doctor.
(Kamu mungkin perlu menemui dokter.)
- I might go to the beach this weekend.
(Aku mungkin akan pergi ke pantai akhir pekan ini.)
- They might not come to the party.
(Mereka mungkin tidak akan datang ke pesta.)
- We might have to leave early.
(Kita mungkin harus pergi lebih awal.)
- We might be able to fix the problem.
(Kita mungkin bisa memperbaiki masalah ini.)
Sama halnya perbedaan “probably” dan “maybe”, kata “perhaps” maupun “might” memiliki konteks tidak sama dalam penggunaannya. Kamu bisa memilih salah satunya sesuai situasi percakapan, mulai dari formal sampai santai di obrolan sehari-hari.
Tingkatkan terus pemahaman kosakata bahasa Inggrismu tanpa perlu bingung harus memulai dari mana, karena Jago Speaking by Jagobahasa bisa menjadi solusi. Tidak hanya sebatas memahami perbedaan “probably” dan “maybe”, bersama Jagobahasa kamu bisa terus mengeksplorasi kemampuan bahasa Inggrismu sampai level advanced. Gabung sekarang yuk!
