Belajar bahasa Inggris tentu tidak terlepas dari berbagai ketentuan tata bahasanya. Salah satu tata bahasa yang perlu kamu pelajari adalah Adjective ed and ing sebagai adjective ending atau akhiran. Sesuai namanya, tata bahasa yang satu ini adalah akhiran dari kata sifat. Akhiran yang dimaksud yaitu -ed dan -ing. Yuk simak penjelasan dan contoh selengkapnya di bawah ini!
Perbedaan antara Akhiran -ed dan -ing
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai perbedaan antara adjective -ed dan -ing, ada baiknya jika Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan adjective itu sendiri dan bagaimana mengubah sebuah verba menjadi adjective atau kata sifat.
Adjective merupakan salah satu komponen part of speech yang berguna menjelaskan karakteristik dari sebuah noun (kata benda) ataupun pronoun (kata ganti). Untuk menyusun sebuah kata sifat dalam bahasa Inggris, dapat dilakukan melalui beberapa cara seperti memodifikasi verba.
Dalam bahasa Inggris, adjective memang dapat dibentuk melalui berbagai cara. Tidak seperti verb (kata kerja) yang jauh lebih sulit dibentuk, akan ada beberapa kategori kata yang dapat dimodifikasi menjadi adjective (kata sifat).
Salah satu modifikasi yang dapat dilakukan secara mudah yakni dengan menggunakan keberadaan regular dan irregular verb. Penambahan akhiran -ed dan -ing menjadi modifikasi termudah pada verba tertentu sehingga adjective baru akan lebih mudah dibentuk.
Meski demikian, suatu kata yang menggunakan Adjectives Ending dengan akhiran -ed dan -ing sejatinya tidak memiliki pengertian yang sama, bahkan bisa saja jauh berbeda meskipun berasal dari satu kata kerja yang sama.
Tidak jarang kita akan terbalik dengan penggunaan kata sifat yang berakhiran -ed dan -ing ini. Lantas, apa sajakah perbedaan antara kedua akhiran tersebut? Berikut sejumlah penjelasannya.
1. Akhiran -ed
Kata sifat yang memiliki akhiran -ed umumnya digunakan untuk menggambarkan perasaan atau emosi seseorang. Akhiran tersebut juga dapat menggambarkan bagaimana sebuah perasaan serta menyatakan sesuatu yang sifatnya sementara.
Kendati demikian, adjective dengan akhiran -ed ini berbeda dengan passive voice atau kata kerja pasif. Bahkan tidak semua verba yang ditambah dengan akhiran -ed bisa dikategorikan sebagai kata sifat.
Selain itu, adjective -ed dan passive voice juga berbeda pada penggunanya di mana adjective -ed ini hanya dapat digunakan pada benda bernyawa, sedangkan kata kerja pasif dapat digunakan pada semua benda baik yang bernyawa maupun yang tidak.
Adjective -ed berasal dari verb (kata kerja) yang kemudian berubah menjadi kata sifat. Dikarenakan hanya manusia dan sejumlah hewan yang memiliki perasaan, maka kata sifat dengan akhiran -ed tidak dapat dipakai untuk menggambarkan suatu situasi maupun objek suatu hal.
Sebagai contoh pada kalimat berikut.
That old man is helped by the police
Kata “helped” di atas termasuk dalam contoh penggunaan kata sifat yang ditambah dengan Adjectives Ending -ed untuk menunjukkan apa yang dirasakan oleh “the old man”. Dari kalimat tersebut terlihat bahwa ada orang tua yang dibantu oleh polisi sehingga perasaan yang timbul adalah perasaan terbantu.
Berbeda dengan contoh berikut.
My chair is moved to the right side
Kata “moved” di atas ternyata mengacu pada benda yang tidak bernyawa, yakni “chair”. Dengan begitu, kalimat ini tidak termasuk dalam contoh akhiran -ed, melainkan passive voice.
2. Akhiran -ing
Kata yang diakhiri dengan -ing sama-sama berasal dari kata kerja yang kemudian berubah menjadi kata sifat (adjective). Fungsi dari akhiran -ing ini yakni untuk menjelaskan maupun mendeskripsikan rasa suatu hal ataupun yang menjadi penyebab timbulnya sebuah perasaan.
- Akhiran -ing mendeskripsikan karakteristik
Ketika Anda akan menggambarkan suatu objek, tempat, atau kata benda lainnya, penggunaan adjective -ing bisa menjadi opsi. Hal ini berfungsi untuk memberikan gambaran karakteristik atau aspek tertentu dari sebuah kata benda. Misalnya kalimat “Bali is so fascinating!” yang menunjukkan jika Bali merupakan tempat yang sangat menarik.
- Akhiran -ing untuk mendeskripsikan seseorang
Meskipun biasanya adjectives ending –ed digunakan untuk memberikan gambaran perasaan atau emosi tertentu yang dialami oleh seseorang, Anda tidak memakai kata sifat tersebut jika Anda ingin memberikan gambaran sesuatu mengenai orang itu sendiri.
Dalam hal ini, Anda akan menggunakan adjective –ing. Kendati demikian, supaya tidak menimbulkan kerumitan karena dua akhiran kata dapat mengubah arti kalimat, maka pemilihannya juga harus tepat.
Tahukah Anda, ternyata kita juga dapat menggunakan adjective ending -ed dan -ing secara bersama-sama untuk mendeskripsikan sebuah situasi. Saat memberikan gambaran terhadap suatu situasi maupun peristiwa, dimungkinkan untuk memakai akhiran kata sifat namun tergantung pada konteks dan maknanya.
Aturan yang sama masih berlaku, yakni jika Anda menggambarkan perasaan seseorang, maka yang digunakan adalah akhiran -ed, namun jika Anda ingin memberi gambaran mengenai karakteristik dari peristiwa maupun situasi tersebut, maka Anda harus menggunakan -ing.
Dengan kata lain, Anda dapat memakai keduanya dalam kalimat yang sama, namun pastikan Anda memiliki akhiran yang benar untuk makna yang dimaksud. Sebagai contoh pada kalimat berikut.
The audience are not satisfied with boring opera shows.
(Para penonton tidak merasa puas dengan pertunjukan opera yang membosankan)
Dari contoh di atas dapat dilihat jika akhiran -ed dan -ing dapat dijadikan dalam satu kalimat yang sama. Adapun akhiran -ed untuk menggambarkan situasi orang (audience) yang sedang tidak merasa puas, sedangkan akhiran -ing dipakai untuk mendeskripsikan apa yang membuat para penonton merasa hal tersebut, yakni pertunjukan opera yang membosankan.
Contoh Akhiran -ed dan -ing
Ada berbagai contoh yang menunjukkan kata kerja apa saja yang dapat ditambah dengan akhiran -ed dan -ing sehingga menjadi sebuah kata sifat. Berikut daftar verb (kata kerja) beserta Adjectives Ending yang dapat terbentuk.
1. Verb: bore
- Adjective -ed: bored
- Adjective -ing: boring
2. Verb: annoy
- Adjective -ed: annoyed
- Adjective -ing: annoying
3. Verb: relax
- Adjective -ed: relaxed
- Adjective -ing: relaxing
4. Verb: amaze
- Adjective -ed: amazed
- Adjective -ing: amazing
5. Verb: challenge
- Adjective -ed: challenged
- Adjective -ing: challenging
Dalam penggunaan kalimat, kita dapat mengetahuinya dalam contoh berikut.
He is so confused >< He is so confusing
Dari dua contoh di atas dapat dilihat perbedaannya, terutama jika Anda sudah memahami konteks dan konsep dari akhiran -ed atau -ing. Pada contoh kalimat pertama, terlihat bahwa sosok “he” sedang merasa bingung, mungkin karena tidak memahami sesuatu. Sementara pada kalimat kedua, sosok “he” inilah yang menimbulkan suatu kebingungan, bisa saja karena memberi perintah yang tidak jelas.
Atau contoh lain seperti
- Poor him! He was shocked by the shocking accident last night.
- My cat seems annoyed with that annoying cat
Dari beberapa kalimat tersebut, tentu ada banyak contoh lain yang menyangkut Adjectives Ending dengan akhiran -ed maupun -ing. Meski demikian, pastikan Anda memahami konteks kalimat yang akan dipakai. Jadi walaupun membutuhkan waktu untuk memastikan akhiran seperti apa yang akan digunakan, tetapi jika Anda berlatih tentu akan terbiasa.
Yuk pelajari materi dan informasi menarik dan ter-update seputar speaking, vocabulary, grammar, TOEFL, dan materi bahasa Inggris lainnya hanya di Jagobahasa.
Jika kamu ingin bisa berinteraksi berbahasa Inggris menjadi lebih enjoy, join kursus bahasa Inggris di Jago Bahasa aja. Di sini ada program Jago Speaking yang bikin kamu auto jago ngomong bahasa Inggris.
Kamu juga bisa belajar bareng tutor profesional dan teman-teman lainnya dengan belajar bareng secara online maupun offline di Jagobahasa.
Gabung Jago Speaking sekarang yuk, mulai PD ngomong bahasa Inggris tanpa ribet!