Storyteller merupakan profesi keren yang bisa memikat perhatian orang lain buat terus mendengarkan kamu. Maraknya penggunaan platform media sosial, seperti YouTube, TikTok, dan Instagram mendukung profesi ini buat terus mengembangkan bakatnya. Kamu juga bisa, lho menekuni profesi yang menghasilkan benefit tinggi seperti mereka.
Apa itu Kemampuan Storytelling?
Kemampuan storytelling bisa disebut dengan seni bercerita secara menarik dan memikat yang membuat orang betah buat mendengarkan setiap detail unik yang disampaikan. Kamu bisa menjadi seorang pembangun narasi yang menyenangkan buat menghibur, mengajarkan, atau memengaruhi pendengar.
Profesi storyteller tersebar dengan berbagai macam identitas sesuai keunikan yang dibawakan. Melalui kemampuan berkomunikasi yang menghibur, berinteraksi bersama audien dengan cerita-cerita hidup dan pembangunan karakter serta emosi yang kuat pastinya memiliki karakteristik masing-masing.
Memanfaatkan elemen penting, seperti suara, intonasi, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh dalam memperkuat penyampaian narasi pada topik tertentu, membuat profesi ini terbagi dalam beberapa konteks sesuai dengan tujuannya, yaitu:
1. Tradisi Lisan dan Budaya
Dalam perkembangan budaya-budaya di seluruh dunia, terdapat seorang storyteller yang mewariskan cerita dari generasi ke generasi. Konteks ini masih relevan menjadi topik pembahasan di era sekarang, karena tradisi lisan dan budaya merupakan warisan leluhur yang tidak akan selesai buat dibahas sampai kapanpun.
2. Seni Pertunjukan
Seni pertunjukan, seperti teater, komedi, atau pertunjukan cerita selalu ada satu sosok penting yang berperan besar menghibur penonton melalui jalan cerita. Kemampuan bercerita yang berhasil membawa penonton terhibur memerlukan teknik khusus agar pesan mampu tersampaikan dengan baik.
3. Pendidikan dan Pelatihan
Dalam konteks ini, seorang storyteller bisa menjadi guru yang lebih dekat dengan siswa melalui cerita-cerita yang membantu mudahnya proses belajar mengajar. Cara ini bisa terbukti efektif, karena bisa dimanfaatkan sekaligus buat memotivasi siswa lebih rajin dan giat.
4. Pemasaran dan Bisnis
Dunia pemasaran dan bisnis memerlukan pembentukan citra yang berkualitas buat membangun merek, promosi produk, dan berkomunikasi dengan pelanggan. Tentunya dalam kegiatan ini ada andil seorang storyteller yang cakap, baik berbicara dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing.
5. Penulis dan Pengarang
Bercerita tidak terbatas pada bagaimana kemampuan bekomunikasi seseorang secara lisan, tapi kamu juga bisa menjadi pencerita yang handal melalui tulisan. Bantu pembacamu berimajinasi seperti melihat sesuatu secara langsung ketika membaca tulisanmu.
6. Media dan Hiburan
Industri hiburan, seperti film, televisi, dan radio memerlukan storyteller handal buat menciptakan ide dan kreativitas melalui media ini. Perkembangan dunia hiburan yang semakin pesat bisa membuatmu berkarya lebih luas melalui platform media sosial dengan membangun cerita menarik versimu sendiri.
Cara Menjadi Storyteller Handal
Profesi keren seorang storyteller juga bisa kamu geluti buat menampilkan dirimu di depan publik secara menyenangkan. Rutin berlatih dengan terus mengembangkan keterampilan sekaligus pemahaman mendalam tentang seni bercerita bakalan membantu kamu mengantongi profesi ini.
Menjadi seorang pencerita yang baik bisa dimulai dari hal paling dasar, seperti menjadi lebih terbuka dengan senang bercerita dan menyampaikan opini. Selain itu, kamu bisa mempelajari langkah-langkah berikut:
1. Memahami Dasar-dasar Bercerita
Sebelum bercerita, mulai dari mempelajari pengetahuan paling dasar yang bakal selalu kamu butuhkan. Kamu bisa mengulik informasi seputar unsur-unsur cerita, seperti karakter, plot, konflik, tema, dan pesan yang ingin disampaikan agar ceritamu tidak keluar dari tujuan bercerita.
Unsur-unsur cerita membantumu memadukan sebuah cerita menjadi lebih hidup. Selain itu, kamu juga bisa mempelajari jenis cerita seperti apa yang ingin disampaikan untuk membuatnya lebih unik dan menarik. Beberapa jenis cerita yang bisa kamu pelajari, seperti narasi, fiksi, nonfiksi, mitos, legenda, dan lain sebagainya.
2. Membaca Banyak Buku dan Cerita
Menjadi storyteller tentu diawali dengan rajin membaca, baik membaca sumber pengetahuan yang membantumu mempelajari teori-teori menjadi seorang pencerita yang baik atau membaca cerita orang lain buat membantu menambah referensi.
Kamu bisa mencoba membaca banyak jenis buku dan cerita buat membantumu memahami berbagai gaya dan teknik bercerita. Karena setiap buku dan cerita memiliki karakter penulisan yang berbeda.
3. Praktik Bercerita
Berlatih merupakan kunci menjadi storyteller yang handal. Mulailah praktik sederhana dengan bercerita kepada teman, keluarga, atau bahkan diri sendiri di depan cermin. Sediakan waktu buat menulis ceritamu sendiri yang sekaligus bisa mengembangkan kemampuan bercerita.
4. Menguasai Teknik Narasi
Teknik narasi membantu kamu memikat perhatian dengan mengajak audien berimajinasi. Mereka dapat membayangkan langsung karakter, tempat, dan peristiwa dalam cerita yang menciptakan pengalaman visual dan emosional ketika mendengar ceritamu.
Coba dengan pelan-pelan berlatih mengolah emosi audien. Kamu bisa memulai dengan menciptakan ketegangan, kejutan, dan emosi dalam menyampaikan cerita buat menghidupkan suasana.
5. Mendengarkan Feedback dari Orang Lain
Selalu sediakan waktu untuk mendengarkan feedback dari orang lain yang menjadi pendengarmu. Ini akan membantumu memperbaiki keterampilan bercerita sekaligus lebih mengenal seperti apa karakter audien yang senang mendengarkan ceritamu.
6. Memahami Audien Kamu
Setiap storyteller pastinya memiliki audien mereka sendiri. Melalui konteks cerita yang kamu bawakan, tentunya kamu akan selalu menyesuaikan dengan siapa bercerita. Pilih gaya dan isi cerita yang relevan ketika bercerita, baik kepada anak-anak, remaja, atau orang dewasa.
7. Memanfaatkan Ekspresi dan Suara
Penggambaran cerita yang menarik mampu memikat minat audien buat konsisten mendengarkan kamu. Ketika bercerita di depan publik, kamu bisa memainkan mimik muka disertai intonasi dan gerakan tubuh mendukung yang berhasil membangkitkan emosi audien.
Penggunaan mimik muka yang tepat membuat ceritamu dapat terkemas lebih menarik dan dinamis sehingga mencegah munculnya rasa bosan audien. Gunakan cara ini buat menyertakan keterlibatan mereka dalam ceritamu.
8. Meningkatkan Kemampuan Imajinasi
Kemampuanmu dalam bercerita juga perlu diasah dengan meningkatkan imajinasi agar hasil ceritamu bisa mempengaruhi emosional audien. Coba rangsang imajiasimu dengan membaca, mengeksplorasi seni, dan berpartisipasi dalam aktivitas kreatif.
Untuk menguasai kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris dengan lebih baik, Anda dapat mempelajari 4 speaking skills yang penting dikuasai agar dapat menjadi Storyteller yang handal.
Jago Speaking: Solusi Menjadi Storyteller Handal
Menjadi storyteller handal perlu kamu tekuni dengan rutin berlatih skill berbicara agar bisa tepat sasaran menghibur audien. Kamu juga perlu lancar bercerita dengan bahasa Inggris agar bisa menjangkau audien secara tidak terbatas. Hal ini bisa kamu atasi dengan belajar di kelas Jago Speaking bersama Jagobahasa.
Kenapa Harus Jagobahasa?
Kamu akan belajar speaking yang terintegrasi dengan grammar dan pronunciation secara tepat dengan bimbingan langsung teacher yang memiliki jam terbang tinggi. Proses belajarmu akan lebih efektif dengan praktik langsung setiap hari dan evaluasi perkembangan belajar setiap minggunya.
Kelas intensif dengan kelompok belajar kecil berisikan 5-9 orang akan membantumu lebih fokus belajar dan minim distraksi. Kamu juga bisa mengambil kelas privat agar lebih intens bereksplorasi dengan memilih jam belajar dan teacher-mu sendiri.
Mahir speaking dalam waktu singkat menggunakan metode Direct Speaking Practice akan membantumu lebih dekat dengan profesi impian. Saatnya belajar bahasa Inggris from zero to speak like a pro di kelas Jago Speaking bersama Jagobahasa dan gapai impianmu menjadi storyteller handal.