Dalam bahasa Indonesia terdapat pembelajaran tentang kata jamak dan tunggal. Uniknya lagi, dalam Bahasa Indonesia, untuk menegaskan atau menerangkan bahwa sebuah kata adalah jamak, kita menambahkan jumlah. Sebagai contoh, Andi memiliki 1 pensil. Lalu apa yang digunakan untuk menjelaskan tentang apakah kata itu jamak atau tunggal?

Pertama-tama, dalam bahasa Inggris disebut Singular dan Plural Nouns yang merupakan bentuk kata yang menunjukkan atau menjelaskan jika sesuatu atau kata itu adalah lebih dari satu (jamak) atau tunggal. Seperti namanya singular noun berarti tunggal, yang menjelaskan satu hal seperti “Kid, pencil, pen, prince, princes.” menandakan sesuatu tersebut adalah memiliki makna tunggal atau satu.

Sedangkan plural nouns, adalah kata jamak yang menandakan sesuatu hal tersebut lebih dari satu, maupun itu benda, orang, tempat, hewan dan yang lainnya. Contoh kata plural seperti “Kids, pencils, pens, princes, princess.” Kata jamak digunakan untuk menunjukkan hal itu tidak sendirian dan kalian dapat mengenal kata tersebut saat kalian menemukannya dalam bahasa Inggris.

Pada umumnya, Plural Nouns sangat mudah dikenali karena mereka hanya menambahkan -s atau -es di belakang kata. Namun, ada beberapa pengecualian yang tak semua kata menggunakan -s  atau es di belakang kata untuk menandakan kata tersebut adalah jamak.

Perbedaan antara Singular and Plural Noun sangatlah mudah untuk di lihat dalam sebuah kalimat, seperti penjelasan sebelumnya, singular bermakna tunggal atau satu.

Contoh:

• “Tori has a question about the book she was assigned to read.” = a question, 1 pertanyaan. The book, Sebuah buku. Tori memiliki sebuah pertanyaan, tentang buku yang diperintahkan untuk dibaca.
• “Cat holding out her hand for Robbie to take and lead them to cross the road.” = hand, Cat mengulurkan satu tangannya.
• “Holly was upset because her favorite lamp was broken.” = lamp, 1 lampu. Holly marah karena lampu kesayangannya rusak.

Kata tunggal atau singular noun sangat mudah ditemukan karena sangat simpel. Untuk plural nouns atau kata jamak, contoh kalimat plural adalah:

• “Tori has questions about the books she was assigned to read.”
• “Cat holding out her hands for Robbie to take and lead them to cross the road.” = hand, Cat mengulurkan satu tangannya.
• “Cat’s brother has more problems than any normal kids ever have,”

Peraturan Plural noun

Banyak peraturan untuk plural noun ini, dan kata jamak sering digunakan oleh kita dalam menulis, jadi, penting untuk kita memahami peraturan-peraturan ini, pengejaan kata jamak sering berpangku pada akhir kata tunggal (singular), jadi Singular and Plural Noun berkaitan satu sama lain.

Untuk menjadikan regular nouns plural, atau tunggal menjadi jamak, kita cukup menambahkan -s, pada di akhir kata. Namun jika akhiran kata tunggal berakhiran dengan -s, -ss, -sh, -ch, -x atau -z, tambahkan -es pada akhir katanya. (truss – trusses, marsh – marshes, tax-taxes, bus-buses, blitz-blitzes). Dalam kasus lain, akhiran -s atau -z, membutuhkan kalian untuk menambahkan double -s atau -z sebelum menambahkan -es di akhir kata. (fez – Fezzes, gas-gasses).

Tapi, ada beberapa kata yang memiliki makna yang sama ketika digunakan dalam kata tunggal dan jamak, kata-kata ini disebut dengan Irregular nouns, dan kata-kata yang termasuk dalam irregular kata bisa menjadi hal yang sedikit complicated, karena aturan dalam Singular and Plural Noun tidak ter-aplikasikan ke dalam jenis kata ini. Sebab, -s dan -es pada akhir kata tidaklah berfungsi.

Child bukan Childs, melainkan Children.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=62YweuMkOnU[/embedyt]

1. Regular nouns

Apa itu regular noun? Adalah sebuah kata singular biasa yang bisa di buat plural (jamak) dengan menambahkan -s atau -es pada akhir kata. Sebagai contoh, kata tunggal “Shoe” ditambahkan -s dibelakang akan berubah menjadi “Shoes” dan menjadi plural noun.

Akan sangat membantu dan mempermudah kita jika semua kata (noun) mengikuti peraturan yang simple ini, tapi beberapa kata sayangnya membantah itu, termasuk irregular nouns.

2. Irregular nouns

Apa itu irregular nouns? Apakah masih terhubung dengan Singular and Plural Noun? Simple kata, ya, masih terhubung. Irregular plural nouns adalah a noun (kata) yang menjadi plural (jamak) tidak dengan menambahkan -e atau -es pada akhir kata. Dikatakan irregular noun karena kata ini tidak mengikuti peraturan tata kata English.

Contoh kata-kata tersebut adalah, thief menjadi thieves, mouse menjadi mice, ada juga kata yang bahkan tidak berganti atau ditambahkan huruf apapun dan memiliki fungsi singular and plural pada saat digunakan di kalimat yang berbeda. Kata seperti “Rice, sheep, water, scissors”, Wooly sheep atau sharp scissors, bisa jadi membingungkan.

Apa hubungan regular dan irregular noun? Penulis pada umumnya tergantung pada penjelasan kata agar mereka dapat menjelaskan dengan baik apakah kata tersebut singular (tunggal) atau plural (jamak), meskipun akhiran kata berbeda namun tujuannya adalah sama, memperjelas pengertian jumlah hal yang dijelaskan dalam sebuah tulisan.

Kedua kata regular dan irregular dapat digunakan dalam satu kalimat yang sama, seperti contoh “Beck didn’t bring enough books when visiting the children’s hospital.”

Buku adalah regular plural nouns yang berakhiran dengan -s untuk menunjukkan bahwa Beck membawa banyak buku, children merupakan irregular plural noun yang menggunakan -ren pada akhir kata yang berarti lebih dari satu anak.

Bagaimana untuk menggunakan irregular noun jika kata-kata yang terdapat dalam irregular nouns berbeda dengan regular noun? Dengan menggunakan kedua jenis nouns akan membiasakan kita untuk mengenal kata mana yang merupakan kata regular noun dan kata mana yang merupakan irregular nouns.

Beberapa tips untuk pemula yang bisa digunakan:

•  Jika noun berakhir dengan -us, ganti akhiran kata dengan -i untuk menjadikannya irregular plural noun. (contohnya : “Biologist might compare nuclei of several different cells rather than a single nucleus.” atau “When you graduated from a school, you are one an alumnus and your fellow classmates are also alumni of your school)
•  Jika noun berakhir dengan -f atau -fe ubah akhiran kata menjadi -ves untuk menjadikannya irregular plural noun. (contohnya: “Fall season marked by the leaves falling from the branches, one leaf at a time” atau “The chef has one favorite knife among several knives he has in the kitchen)

Namun sayangnya, ada beberapa pengecualian pada peraturan ini, contohnya kata chief tidak berganti menjadi chieves ketika menjadi jamak, melainkan chiefs. Hafalkan kata-kata irregular ini agar bisa membantu kalian.

Banyak aturan-aturan dalam tata kata untuk belajar Bahasa Inggris, termasuk dengan Singular dan Plural Noun. Meskipun terlihat sulit, namun dengan keuletan dan rajin kita akan dapat menguasai dan memahami bahasa Inggris dengan baik bahkan memiliki level seperti native pada suatu hari. Hanya perlu lebih giat dalam belajar, ingat, kunci utama belajar bahasa Inggris bukanlah menghafal, namun memahami makna dari kata-kata yang terdapat di belakang arti kata tersebut.

Yuk saatnya lebih kuasai kemampuan bahasa Inggrismu dengan gabung kelas Jago Bahasa. Kepoin programnya yuk!