Saat ini, mengikutsertakan anak dalam kursus bahasa Inggris seakan menjadi salah satu kewajiban tersendiri bagi sebagian orang tua. Ada banyak manfaat belajar bahasa Inggris bagi anak, seperti meningkatkan kemampuan kognitif anak, meningkatkan kemampuan berbahasa secara umum, hingga membuat anak semakin percaya diri untuk berkomunikasi di era globalisasi.
Jagobahasa memiliki program English Whizz Kid yang diperuntukkan anak berusia 3-5 tahun. Program ini memiliki banyak manfaat, salah satunya anak bisa percaya diri dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
Nah, apa aja sih aktivitas belajar di program English Whizz Kid? Bagaimana metode pembelajarannya? Yuk simak artikel berikut ini!
Aktivitas Belajar di English Whizz Kid
Untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris anak, tentunya sebagai orang tua, Bunda harus mendaftarkan les di tempat yang tepat, yaitu Jagobahasa dengan program English Whizz Kid. Di sini, anak-anak akan mendapatkan berbagai materi dari sejumlah aktivitas pembelajaran kekinian.
Lantas, aktivitas belajar seperti apakah yang akan dilakukan di English Whizz Kid ini? Berikut sejumlah aktivitas dan kegiatan yang akan dilakukan.
1. Belajar Ejaan
Pelajaran mengeja menjadi salah satu pembelajaran mendasar yang akan diajarkan, terutama untuk anak-anak usia dini sekitar 3 sampai 5 tahun. Mengeja menjadi salah satu pendekatan khusus ketika anak diajarkan bahasa Inggris sejak pemula. Dengan demikian, anak akan memahami hubungan simbol huruf dengan suara.
Metode ini banyak digunakan pada anak usia dini sebagai tahap pengembangan kemampuan membaca. Tentunya, metode ini akan mempermudah anak dalam mengenal kata atau kalimat secara langsung sehingga mereka dapat mengingat kosakata secara maksimal.
Selain itu, pelajaran mengeja juga akan membantu anak membaca kata-kata dalam bahasa Inggris kemudian mengucapkannya secara benar. Secara tidak langsung, hal ini akan mengembangkan kemampuan anak dalam bahasa Inggris dan menyesuaikannya dengan kinerja otak.
2. Berlatih Pengucapan
Selain mengeja, anak juga akan dilatih bagaimana mengucapkan suatu kata dalam bahasa Inggris, kemudian bertahap mengucapkan berbagai kalimat yang disediakan. Pengucapan menjadi latihan lanjutan dari pembelajaran mengeja selama les bahasa Inggris sehingga anak akan semakin memahami kosakata yang diperoleh.
Tentunya, pengucapan dimulai dari kata-kata yang sederhana terlebih dahulu. Jika anak sudah semakin mahir, maka pembelajaran akan ditingkatkan ke tingkat lanjutan. Dengan berlatih pengucapan secara intens, tentunya kemampuan anak dalam berbicara akan semakin meningkat.
Latihan pengucapan yang diberikan salah satunya dengan membacakan buku berbahasa Inggris. Dengan membacakan buku, anak-anak juga akan melatih daya imajinasi maupun kreativitasnya. Anak-anak juga akan lebih memahami bagaimana pengucapan bahasa Inggris dan maknanya.
3. Memaksimalkan kemampuan berbicara
Kemampuan berbicara menjadi salah satu kemampuan berbahasa yang sangat penting. Anak akan lebih mudah berkomunikasi jika kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris terbilang baik. Bunda tentu juga akan lebih bangga apabila anak sudah lancar berbicara dalam bahasa Inggris.
Untuk melatih kemampuan berbicara pada anak, ada sejumlah cara yang biasa dilakukan. Contohnya dengan menyanyikan lagu-lagu berbahasa Inggris, baik lagu anak-anak maupun lagu yang dibuat oleh pengajar sendiri. Tentunya lagu-lagu tersebut akan dinyanyikan bersama dengan teman-teman yang lain.
Melatih kemampuan berbicara juga dapat dilakukan dengan meminta anak untuk menceritakan hal-hal secara sederhana. Bisa dengan melakukan perkenalan, menceritakan aktivitas sehari-hari, bercerita tentang hewan kesayangan, dan sebagainya.
4. Belajar sambil bermain
Program les bahasa Inggris untuk anak tentunya akan selalu memiliki cara yang menyenangkan dalam pembelajaran, salah satunya dengan berbagai permainan. Bermain merupakan media belajar yang disukai anak-anak secara alamiah. Dengan bermain, anak tidak hanya belajar bersosialisasi, tetapi juga dapat mengasah kreativitas mereka.
Permainan juga seringkali diselingi dalam kegiatan ice breaking. Tentu cara-cara tersebut bisa melatih berbagai motorik maupun sensorik anak, sekaligus membuat mereka semakin senang belajar bahasa Inggris. Jika Anak nyaman, tentu materi pembelajaran akan lebih mudah dicerna masuk.
Permainan yang diberikan juga disesuaikan dengan kemampuan dan usia anak. Misalnya dengan game petak umpet, maka penghitungan dapat dilakukan menggunakan bahasa Inggris. Tentu saja hal ini bisa membuat anak belajar hal-hal dasar yang mereka butuhkan.
Tentu ada banyak lagi aktivitas yang biasa dijalankan dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk anak. Tidak hanya sekadar modul pembelajaran, tetapi juga beragam aktivitas lain secara individu maupun berkelompok
Metode Pembelajaran English Whizz Kid
Setelah mengetahui materi apa saja yang biasa diajarkan pada program les bahasa Inggris untuk anak, maka Bunda juga perlu mengetahui metode pembelajaran bahasa asing tersebut. Metodenya adalah sebagai berikut:
1. Game Based Learning
Sesuai namanya, metode pembelajaran ini dikemas dalam bentuk berbagai permainan edukatif saat proses belajar bahasa Inggris berlangsung. Tentunya, permainan akan selalu disesuaikan dengan level usia maupun topik materi pada setiap pertemuan.
Tujuan dari pemberian permainan ini tentu saja untuk membuat proses pembelajaran semakin menyenangkan. anak akan lebih mudah mencerna materi yang diberikan sehingga mereka akan semakin mudah berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Pada saat anak bermain, tentunya kita dapat menggunakan kesempatan tersebut untuk melatih mereka berbahasa Inggris. Misalnya ketika bermain tebak-tebakan, instruksi dapat diberikan dalam bahasa Inggris sehingga membuat anak semakin paham dan menganggap belajar adalah hal yang menarik.
2. Direct Speaking Practice
Selain itu, anak-anak juga akan mempraktikkan metode pembelajaran speaking secara langsung dengan para pengajar. Praktik dilakukan secara dua arah sehingga anak-anak akan lebih lancar berbicara dan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Tentunya, metode ini juga akan membuat anak semakin percaya diri dengan kemampuannya. Kalaupun anak belum percaya diri, tentu para pengajar akan memberikan berbagai motivasi sehingga anak akan semakin yakin untuk berbicara meskipun masih ada kesalahan di sana-sini.
Tidak hanya itu, di beberapa kelas juga tersedia praktik berbicara di depan kelas. Sama halnya dengan metode berbicara dengan pengajar les bahasa Inggris untuk anak, praktik bicara di depan teman-temannya juga akan melatih kepercayaan diri pada anak.
3. Picture Based Learning
Ada pula metode berbasis gambar di mana metode pembelajaran didesain khusus sehingga anak dapat memahami dan mengapalkan kosakata bahasa Inggris menggunakan acuan gambar. Selain lebih menarik dan menyenangkan, cara ini juga dapat melatih imajinasi anak sehingga semakin berkembang.
Pengajaran dapat dilakukan menggunakan kartu gambar ataupun slide power point. Tidak jarang, penggunaan buku-buku bergambar juga dilakukan supaya anak dapat mengetahui gambaran visual mengenai materi yang disampaikan.
Metode ini juga banyak dipakai untuk mengenalkan berbagai hal dalam bahasa Inggris. Mulai dari nama-nama hewan, sayuran, buah, hingga contoh aktivitas dalam bahasa Inggris. Ditambah dengan gambar yang berwarna-warni, tentu akan semakin menarik perhatian anak dalam belajar bahasa.
Itulah beberapa aktivitas sekaligus program pembelajaran yang akan diberikan dalam berbagai les bahasa Inggris untuk anak. Tentunya, Bunda wajib memilih tempat les yang berkualitas dengan kurikulum pembelajaran terbaik dan sesuai dengan usia anak. Pastikan juga terdapat berbagai program terbaik untuk mendukung kemampuan anak dalam berbahasa Inggris.
Tunggu apa lagi? Bagi Bunda yang tertarik dengan proses belajar English Whizz Kid dan ingin segera bergabung, bisa hubungi admin Jagobahasa yaa!. Hubungi sekarang dan jangan lewatkan diskon menariknya!
